Salin Artikel

Ma'ruf Amin Sebut Ketua Tim Kampanye Akan Diumumkan 7 September

Ia menekankan kriteria ketua yang akan dipilih merupakan sosok yang mampu mendengar aspirasi publik, memiliki kemampuan serta pengalaman kuat.

"Yang penting aspiratif dan lebih juga menarik ya, karena dia memiliki kemampuan, pengalamannya cukup, skill dia cukup. Bukan main-main orang yang memenuhi kualifikasi," kata Ma'ruf di sela-sela pembekalan caleg Partai Nasdem, Jakarta, Minggu (2/9/2018).

Ia juga tak ingin mengomentari lebih lanjut apakah ketua tim kampanye berasal dari kalangan partai atau kalangan profesional di luar partai.

Ma'ruf ingin kehadiran ketua tim kampanye nantinya bisa mengejutkan dan memenuhi harapan publik.

"Ha-ha-ha kita tunggu saja, nanti kalau saya sudah memberikan tanda-tanda nanti ketebak. Tunggu tanggal 7 lah, supaya tetap menarik untuk dikaji atau dibahas. Saya kira yang tepat, keahliannya seperti apa," ujarnya. 

Sebelumnya ia juga pernah menuturkan, ada sejumlah hal yang membuat nama ketua tim kampanye Jokowi-Ma'ruf masih dalam pertimbangan.

Salah satunya yakni terkait resistensi.

Jokowi-Ma'ruf tak ingin ketua tim kampanye nasional adalah orang yang memiliki resistensi.

"Tidak ada resistensi, semua pihak kelompok koalisi (harus) menerima," kata dia.

Selain soal resistensi, dia juga mengatakan bahwa ketua tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin haruslah sosok yang loyal

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/02/16210591/maruf-amin-sebut-ketua-tim-kampanye-akan-diumumkan-7-september

Terkini Lainnya

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

Nasional
Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nasional
Kecelakaan Bus 'Studi Tour', Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Kecelakaan Bus "Studi Tour", Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Nasional
Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Nasional
KSAL Berharap TKDN Kapal Selam Scorpene Lebih dari 50 Persen

KSAL Berharap TKDN Kapal Selam Scorpene Lebih dari 50 Persen

Nasional
Segera Kunjungi Lokasi Banjir Sumbar, Menko PMK: Kita Carikan Solusi Permanen Agar Tak Berulang

Segera Kunjungi Lokasi Banjir Sumbar, Menko PMK: Kita Carikan Solusi Permanen Agar Tak Berulang

Nasional
Baleg Ajukan Revisi UU Kementerian Negara sebagai RUU Kumulatif Terbuka

Baleg Ajukan Revisi UU Kementerian Negara sebagai RUU Kumulatif Terbuka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke