Salin Artikel

Mendadak Hadiri Rakornas PDI-P, Jokowi Telat ke Acara Nasdem

Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 20.30 WIB. Kehadiran Jokowi ini terlambat satu jam dari waktu yang dijadwalkan yakni pukul 19.30 WIB.

Keterlambatan ini karena Jokowi sebelumnya mendadak menghadiri acara Rakornas PDI-P di Kantor DPP PDI-P, Diponegoro, Jakarta Pusat. Jokowi baru tiba di Kantor DPP PDI-P pukul 19.15 WIB dan berada disana sekitar 40 menit untuk memberi pengarahan tertutup ke caleg partai berlambang banteng.

Kendati demikian, 575 caleg Partai Nasdem tetap setia berada di ruangan menanti kehadiran Jokowi.

Saat hadir di ruangan acara, Jokowi di dampingi oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Turut hadir elite Partai NasDem lainnya yang saat ini menjabat di kabinet mulai dari Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri LHK Siti Nurbaya, dan Jaksa Agung HM Prasetyo. Selain itu, hadir juga Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil.

Ketum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, pembekalan caleg ini untuk mengintensifkan terkait konsolidasi proses pencalegan yang sudah berjalan selama ini.

“Pemilu serentak ini kan terbilang cukup singkat, hanya dalam waktu bulanan saja ke depan kan,” ujar Paloh di lokasi sebelum acara di mulai.

Selain itu, menurut Paloh, sebanyak 16 partai politik yang mengikuti pemilu 2019 memiliki kesempatan yang sama untuk bisa meraih suara mayoritas di pileg.

“Tentu orientasi ini salah cara untuk bisa mencapai apa yang menjadi harapan mereka, harapan kita. Jadi kita menghargai sekali supaya kompetisi yang terjadi itu kompetisi yang harmoni,” ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/01/21033841/mendadak-hadiri-rakornas-pdi-p-jokowi-telat-ke-acara-nasdem

Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke