Salin Artikel

Wiranto Pastikan Indonesia-Malaysia Percepat Penyelesaian Masalah Perbatasan

Menurut dia, sebelumnya persoalan perbatasan dengan Malaysia tak kunjung selesai selama 40 tahun.

"Kemudian sudah ada satu kemajuan adanya titik temu menbuat joint locking group antara Malaysia dan Indonesia yang ingin menyelesaikan masalah perbatasan ini," kata Wiranto usai rapat koordinasi khusus perbatasan RI-Malaysia di Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (2/8/2018).

Ia mengungkapkan, kemajuan ini juga muncul setelah Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Dalam pertemuan itu, Mahathir dan Jokowi sepakat untuk mempercepat persoalan perbatasan RI-Malaysia.

"Kelihatannya (Mahathir) lebih bisa menerima juga penyelesaian per segmen (batas RI-Malaysia) sehingga lebih ada ruang untuk bisa menyekesaikan ini dengan lebih leluasa," kata Wiranto.

Dalam penyelesaiannya, pihak Indonesia dan Malaysia akan melakukan survei bersama dalam pengumpulan data dan penelitian untuk menyelesaikan masalah ini.

"Yang pasti Indonesia dengan tim yang dibentuk dari Kemendagri dibantu pemangku kepentingan lain semuanya menjadi satu tim menyelesaikan masalah perbatasan ini," kata dia.

Wiranto juga menyatakan, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) akan mendorong pembangunan di wilayah perbatasan. Hal itu guna memenuhi agenda Nawacita pemerintah dengan membangun Indonesia dari pinggiran.

"BNPP ini juga mendorong untuk adanya satu pembangunan pusat telekomunikasi. Menara-menara (komunikasi) agar memudahkan komunikasi lewat handphone, internet," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/02/18264451/wiranto-pastikan-indonesia-malaysia-percepat-penyelesaian-masalah-perbatasan

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke