Salin Artikel

Teknologi Berkembang Cepat, Pengembangan SDM Jangan Tertinggal

Oleh karena itu, pengembangan sumberdaya manusia (SDM) di Indonesia harus terus digenjot, jangan sampai tertinggal jauh. Bila itu terjadi, maka Indonesia akan jauh tertinggal.

"Teknologi hanya dapat dimanfaatkan apabila tenaga kerja kita mempunyai skill yang baik. Oleh karena itu pembangunan kemanusiaan didahulukan pada dewasa ini," ujarnya dalam sambutan acara BPJS Ketenagakerjaan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (31/7/2018).

"Apabila kita tidak mendahulukan skill para tenaga kerja, maka negara-negara yang kemudian mempergunakan otomasi, robotik tentu mempunyai kecepatan yang lebih baik dari kita," sambung dia.

Perkembangan teknologi pula, kata Kalla, bisa membuat jumlah tenaga kerja kian berkurang. Sebab, pekerjaannya bisa digantikan oleh mesin otomatis atau robotik.

Meski begitu, Wapres menilai masih ada kesempatan di tengah kondisi tersebut. Sebab, mesin otomatis sekalipun perlu kehidupan atau dioperasikan oleh manusia yang memiliki skill.

"Maka apapun masa depan kita selalu ialah menjawab tantangan kemajuan, kemajuan teknologi, kemajuan tenaga kerja, kemajuan manajerial tentu akan bergantung pada kemampuan kita semua," kata dia.

Tanggung jawab pengembangan SDM tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun juga seluruh stakeholder dunia usaha, utamanya para pemilik modal.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/31/20575471/teknologi-berkembang-cepat-pengembangan-sdm-jangan-tertinggal

Terkini Lainnya

SYL dan Keluarga Disebut Habiskan Rp 45 Juta Sekali ke Klinik Kecantikan, Uangnya dari Kementan

SYL dan Keluarga Disebut Habiskan Rp 45 Juta Sekali ke Klinik Kecantikan, Uangnya dari Kementan

Nasional
Ketua MPR NIlai Pemilu Kerap Bikin Was-was, Singgung Demokrasi Musyawarah Mufakat

Ketua MPR NIlai Pemilu Kerap Bikin Was-was, Singgung Demokrasi Musyawarah Mufakat

Nasional
Nama SYL Disave dengan Nama “PM” di Ponsel Biduan Nayunda Nabila

Nama SYL Disave dengan Nama “PM” di Ponsel Biduan Nayunda Nabila

Nasional
Baleg Klaim Revisi UU TNI Tak Akan Kembalikan Dwifungsi

Baleg Klaim Revisi UU TNI Tak Akan Kembalikan Dwifungsi

Nasional
Setelah SBY, Bamsoet Bakal Temui Megawati, Jokowi, dan Prabowo

Setelah SBY, Bamsoet Bakal Temui Megawati, Jokowi, dan Prabowo

Nasional
SYL dan Istri Disebut Beli Serum Wajah dari Jepang Pakai Uang Kementan

SYL dan Istri Disebut Beli Serum Wajah dari Jepang Pakai Uang Kementan

Nasional
Biduan Nayunda Nabila Mengaku Beberapa Kali Diajak Makan SYL

Biduan Nayunda Nabila Mengaku Beberapa Kali Diajak Makan SYL

Nasional
Ketua Komisi X Curiga Biaya Makan Siang Gratis Bakal Diambil dari Dana Pendidikan

Ketua Komisi X Curiga Biaya Makan Siang Gratis Bakal Diambil dari Dana Pendidikan

Nasional
Jampidsus Diadukan ke KPK, Kejagung: Silakan tapi yang Benar Jangan Ngawur

Jampidsus Diadukan ke KPK, Kejagung: Silakan tapi yang Benar Jangan Ngawur

Nasional
Dapat Nomor Pedangdut Nayunda Nabila, SYL Langsung Kirim Stiker di WA

Dapat Nomor Pedangdut Nayunda Nabila, SYL Langsung Kirim Stiker di WA

Nasional
Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Dinilai Bentuk Pelemahan KPK

Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Dinilai Bentuk Pelemahan KPK

Nasional
KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

Nasional
Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Nasional
Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke