Salin Artikel

Sebanyak 1.456 Lulusan IPDN Dilantik Presiden Joko Widodo

Pelantikan akan berlangsung di Graha Wijaya Praja Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang,Jawa Barat pada Jumat (27/7/2018) pagi.

"Jadi hari ini adalah hari bahagia, pelantikan 1.456 pamong praja muda yang akan dilantik langsung oleh Bapak Presiden RI Bapak Joko Widodo," ujar Tjahjo melalui keterangan tertulis, Jumat.

Menurut Tjahjo, lulusan IPDN ini adalah putra dan putri terbaik dari seluruh Indonesia yang telah menjalani pendididikan selama empat tahun dengan menggunakan sistem pengajaran pelatihan dan pengasuhan.

"Para lulusan IPDN ini telah menjalani pendidikan dengan penempatan di delapan kampus IPDN dengan pola kumpul, sebar, dan kumpul," kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

Selain itu, selama masa pendidikan di IPDN, para praja dibekali dengan materi kebijakan strategis nasional serta kebijakan strategis daerah.

Tjahjo menuturkan, pembekalan dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kepala Badan Narkotika Nasional, Panglima TNI, dan Kapolri, serta pembekalan mengenai kebijakan strategis daerah dilakukan oleh gubernur dan bupati atau walikota yang memiliki reputasi baik.

Mendagri menambahkan, para lulusan IPDN juga juga dibelali dengan materi revolusi mental penjabaran dari Program Nawacita dan Trisakti.

"Mereka telah bekerja sama dengan TNI/Polri serta seluruh komponen bangsa untuk membangun bangsa dan negara melalui ideologi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan penjaga keutuhan NKRI," kata Tjahjo.

Mereka akan ditempatkan di daerah penugasan dengan sistem silang provinsi sesuai dengan arahan Presiden dan Wapres.

Dalam pelantikan tersebut, akan juga diberikan penghargaan Kartika Pradnya Utama akan diberikan kepada lulusan terbaik Program S-1 atas nama Adnan Handaru Anpio Tikoto, SIP asal Provinsi Lampung.

Sementara lulusan terbaik Program D-4 atas nama Puspita Dewi Pratiwi Fitrah, SSTP asal Provinsi Sulawesi Selatan, akan menerima penghargaan Kartika Astha Brata.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/27/11110971/sebanyak-1456-lulusan-ipdn-dilantik-presiden-joko-widodo

Terkini Lainnya

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Produksi 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Produksi 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Menteri KP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KP: Lahan "Idle" 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke