Chris mengaku, kini menjadi calon anggota legislatif dari Partai Nasdem.
"Kita pilih kendaraan politik bisa di mana saja," ujar Chris dalam wawancara dengan Kompas TV.
Chris bergabung dengan Demokrat pada pertengahan Februari 2018. Saat itu, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sampai membuat acara khusus untuk inagurasi di kediaman SBY di Cikeas, Bogor.
Selain Chris, ada 20 tokoh lain yang mendapat kartu tanda anggota Demokrat langsung dari SBY.
Mengapa Chris hengkang dari Demokrat? Ia mengaku, terjun ke dunia politik lalu bergabung ke Demokrat untuk menjadi caleg 2019.
Meski belum mengungkapkan niatnya tersebut, Chris yakin Demokrat tahu bahwa dirinya mau jadi wakil rakyat.
Masalahnya, Chris merasa tidak ada pendampingan dari Demokrat agar dirinya bisa maju dalam Pileg 2019.
Padahal, ia mengaku tidak mengerti mengenai prosedur hingga regulasi menjadi caleg.
"Setelah diangkat jadi kader, tapi kok dari partai belum ada komunikasi yang lebih intens antara partai dengan saya," ucap Chris.
"Jadi, Anda tidak diperhatikan Demokrat? Sulit berkomunikasi dengan pimpinan Demokrat? Anda sulit bagaimana jadi caleg?" tanya Aiman Widjaksono.
"Ya, kurang lebih," jawab mantan juara dunia tinju kelas bulu WBA itu.
Berbeda dengan Nasdem. Chris mengaku langsung dibantu untuk menjadi caleg.
"Setelah saya masuk, mereka langsung urus kesiapan saya untuk caleg," ujar dia.
Sementara itu, Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon membantah pihaknya tidak memperhatikan Chris.
Ia menekankan, Chris sudah diperlakukan istimewa sejak awal bergabung. Pasalnya, tidak semua kader Demokrat dibuatkan acara khusus inagurasi oleh SBY.
"Istilah kami, Chris Jhon juara dunia, diinagurasi juga oleh juara dunia karena Pak SBY juara di banyak hal di dunia ini," ujar Jansen.
Jansen mengaku, pihaknya sudah menyiapkan daerah pemilihan Jawa Tengah untuk Chris bertarung dalam Pileg 2019.
Ketika muncul informasi Chris pindah ke Nasdem, ia mengaku sempat berkomunikasi dengan Ketua DPP Jateng Demokrat untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Informasi yang Jansen terima, tidak ada masalah komunikasi dengan Chris.
"Kalau disebut masalah pendampingan, salah. Partai sudah menyiapkan dapil khusus di Semarang," ujar Jansen.
https://nasional.kompas.com/read/2018/07/17/13143721/lima-bulan-di-demokrat-chris-john-hengkang-ke-nasdem