Salin Artikel

Kapolri: Jangan Sampai Masyarakat Berdarah-darah karena Pertarungan Kekuasaan

Menurut Tito, hal ini penting untuk menjaga keutuhan Indonesia sebagai bangsa dan negara.

Tito mengatakan, kepentingan utama Polri adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dalam konteks pesta demokrasi, imbuh Tito, Polri memiliki kepentingan menjaga agar kontestasi politik berjalan aman, lancar, demokratis, dan tanpa mengorbankan kebhinnekaan Indonesia.

"Masyarakat jangan sampai berdarah-darah gara-gara urusan pertarungan kekuasaan," ujar Tito saat memberikan sambutan pada acara Silaturahim Nasional Dai Kamtibmas di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Menurut Tito, keutuhan Indonesia sebagai bangsa dan negara merupakan sesuatu yang harus disyukuri.

Sebab, sejak merdeka 72 tahun lalu, Indonesia masih utuh sebagai negara dan bangsa.

Kondisi ini dipandangnya merupakan nikmat terbesar yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada Indonesia.

Apabila berkaca pada negara lain, banyak negara yang kuat dan besar, namun pada akhirnya runtuh.

Tito memberi contoh antara lain Uni Soviet yang merupakan negara dengan luas wilayah yang besar dan kekuatan militer yang kuat, namun akhirnya runtuh.

Selain itu, ada pula Yugoslavia yang kuat, namun runtuh dan saat ini negara pecahannya antara lain Bosnia dan Kroasia.

Ada pula banyak negara yang hancur karena konflik berkepanjangan, seperti Suriah, Irak, Libya hingga Mesir.

Akan tetapi, Indonesia sejak merdeka pada 1945 lalu tetap berdiri, berdaulat, dan tidak runtuh.

"Kita syukuri 72 tahun negara ini masih tetap dari Sabang sampai Merauke berdiri sebagai negara dan bangsa," kata Tito.

Ia menegaskan, kondisi keutuhan tersebut tidak boleh membuat terlena. Apabila ada potensi perpecahan, maka harus segera diupayakan untuk kembali merekatkan masyarakat.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/17/12193051/kapolri-jangan-sampai-masyarakat-berdarah-darah-karena-pertarungan-kekuasaan

Terkini Lainnya

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke