Salin Artikel

Temui Prabowo, Sudirman Said Laporkan Dugaan Kecurangan di Pilkada Jateng

Dalam pertemuan tersebut, Sudirman melaporkan dugaan kecurangan yang terjadi di Pilkada.

"Hari ini saya kedatangan Pak Sudirman Said dari Jawa Tengah, melaporkan perkembangan hasil pemilihan gubernur," ujar Prabowo saat memberikan keterangan seusai pertemuan.

"Namun, kami prihatin karena ada indikasi kejanggalan-kejanggalan dalam pelaksanaan pemilihan," ucapnya.

Prbowo mengatakan telah menerima laporan adanya 3 juta nama dari 27 juta nama di Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang meragukan.

Artinya ada sekitar 10 persen nama pemilih yang bermasalah dalam seluruh DPT.
Oleh sebab itu, kata Prabowo, tim hukum Partai Gerindra akan mempelajari bukti-bukti yang dimiliki, kemudian menentukan langkah hukum apa yang bisa dilakukan.

"Kami akan pelajari semua bahan-bahan untuk kami menentukan langkah selanjutnya, apakah akan menggugat ke MK atau yang lain," kata Prab
Pada kesempatan yang sama, Sudirman mengatakan, setidaknya ada empat dugaan kecurangan yang ia temukan.

Pertama, DPT yang bermasalah, daftar pemilih ganda hingga identitas yang tidak jelas.

Kedua, soal minimalnya alat peraga kampanye, sebab KPU berkali-kali gagal melakukan lelang alat peraga kampanye.

Ketiga, soal perlakuan aparat pengawas maupun keamanan yang menunjukkan ketidaknetralan. Dan Keempat, terkait praktik politik uang.

"Soal money politik itu di mana-mana, walaupun memang problematik karena tidak semua yang mengalami itu mau bersaksi," kata Sudirman.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/07/07061071/temui-prabowo-sudirman-said-laporkan-dugaan-kecurangan-di-pilkada-jateng

Terkini Lainnya

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke