Salin Artikel

Menhan Minta TNI Waspadai Provokator Saat Pilpres

"Tak terasa waktu semakin dekat di ujung pelaksanaan Pemilu Presiden 2019. Kita perlu cermati situasi dengan seksama," kata Ryamizard saat memberikan pengarahan kepada prajurit TNI wilayah Medan, Kamis (5/7/2018), seperti dikutip Antara.

Di hadapan sekitar 1.124 prajurit, Menhan menyampaikan terima kasih karena telah mengamankan penyelenggaraan Pilkada serentak 2018 pada 27 Juni silam.

"Saya menyampaikan terima kasih karena sudah turut mengamankan Pilkada, sehingga tidak ada ribut-ribut besar yang berarti. Ini berarti masyarakat kita juga bisa tertib, sopan, saling menghormati," katanya.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu mengatakan, "selama tidak ada provokator, maka rakyat sebenarnya bisa patuh dan tertib. Maka provokator ini yang salah satunya harus kita cermati dan waspadai siapa itu".

Tahapan persiapan Pilpres 2019 akan dimulai dengan pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada 8 hingga 14 Agustus 2018.

Menhan menegaskan, "kita perlu mengawasi berbagai perkembangan situasi dengan seksama agar dapat kita antisipasi segala kemungkinannya, sehingga tidak berdampak pada stabilitas keamanan nasional".

Pada kesempatan itu, Ryamizard menegaskan TNI harus netral dan tidak terlibat politik praktis.

"TNI itu tidak usah berpolitik karena jiwa dan raganya sudah diserahkan untuk bangsa dan negaranya. Loyalitas kepada bangsa dan negara itu penting. Jadi, TNI tidak perlu berpolitik. Demokrasi kita belum sampai untuk mengizinkan TNI berpolitik," kata mantan Panglima Kostrad itu.

"Tetaplah pada jati diri TNI, sebagai tentara pejuang, tentara rakyat. Itu kan jelas tentara untuk semua rakyat Indonesia. Kalau TNI terkotak-kotak ada TNI Golkar, tentara PDIP, yaa TNI hanya untuk Golkar atau PDIP. Jadi tidak usah berpolitik. Tetap seperti ini sudah yang terbaik. Tidak usah berpolitik," katanya menegaskan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/05/10255931/menhan-minta-tni-waspadai-provokator-saat-pilpres

Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke