Salin Artikel

Kim Jong Un dan Moon Jae In Belum Pasti Hadiri Pembukaan Asian Games

Keduanya diundang hadir dalam pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta. Pesta olahraga terbesar di Asia itu akan digelar pada 18 Agustus - 2 Juli mendatang.

Namun sejauh ini, kata Kalla belum ada konfirmasi dari kedua negara yang telah lama berseteru itu apakah hadir atau tidak.

"Memang mengundang, tapi kami belum menerima konfirmasi. Nanti kalau sudah ada konfirmasi," kata Kalla di Kantor Inasgoc, Jakarta, Jumat (29/6/2018).

Indonesia, kata Kalla, akan senang jika kedua pemimpin negara tersebut bisa hadir di Tanah Air dan melanjutkan proses rekonsiliasi perdamaiannya.

"Tentu Indonesia senang kalau kedua pemimpin itu juga reunifikasi lanjutannya dibicarakan di Jakarta," kata dia.

Hanya saja, Kalla tak ingin kehadiran kedua pemimpin negara itu justru mengalihkan perhatian terhadap Asian Games

"Dengan catatan tidak mengurangi kemeriahan Asian Games. Tapi sudah dirancang bagaimana kedua presiden itu hadir dan Anda semua tidak fokus hanya pada dua presiden itu saja dan lupakan Asian Gamesnya," kata Kalla.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berencana mengundang pimpinan Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae In menghadiri pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta.

"Betul, Presiden Jokowi memang berkeinginan mengundang Presiden Korea Utara dan Korea Selatan untuk menghadiri pembukaan Asian Games," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo melalui sambungan telepon, Kamis (28/6/2018).

Meski demikian, Johan menampik Istana Kepresidenan telah mengirimkan surat undangan kepada kedua tokoh itu.

Menurut Johan, keinginan tersebut sedang dimatangkan oleh Kementerian Luar Negeri.

Johan juga membenarkan bahwa keinginan Presiden Jokowi tersebut sudah dikomunikasikan dengan Kementerian Luar Negeri Korea Utara dan Korea Selatan.

"Sudah ada pembicaraan ke arah situ melalui Kemenlu masing-masing, dengan kedutaan besarnya juga," ujar Johan.

Soal kepastian apakah Kim Jong Un dan Moon Jae In akan memenuhi undangan itu, Johan tidak bisa memastikannya.

"Yang penting penjajakan itu sudah dimulai ya. Tapi penjajakannya sejak kapan dilakukan saya tepatnya kurang tahu," ujar Johan.

Undangan Presiden Jokowi tersebut pertama kali beredar melalui surat kabar di Korea, beberapa waktu lalu.

Apabila kedua tokoh tersebut memenuhi undangan Presiden Jokowi, pertemuan Kim dan Moon adalah pertemuan antar-Korea pertama yang diselenggarakan di luar wilayah Semenanjung Korea.

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/29/14401191/kim-jong-un-dan-moon-jae-in-belum-pasti-hadiri-pembukaan-asian-games

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke