Salin Artikel

Pasangan Emil-Uu Raup Suara di Sebagian Besar Wilayah Jawa Barat

Direktur Riset Indikator Politik Indonesia Adam Kamil mengungkapkan, Emil-Uu unggul di sebagian wilayah Jawa Barat.

Misalnya di Kota Bogor, Cianjur, Bandung Barat, Bandung, Garut, Kota Cimahi, Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya Kota Ciamis, Kota Banjar, Kuningan, Cirebon, Indramayu.

Berbeda dengan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang hanya unggul di wilayah Kabupaten/Kota Sukabumi, Bogor, Kota Depok, Kabupaten/Kota Bekasi, Kota Tasikmalaya.

"(Pasangan) Rindu itu unggul di sebagian besar wilayah Jabar. Sementara Asyik unggul di wilayah sekitar bagian barat Jabar, Priangan Barat," ujar Adam di kantornya, Jakarta, Rabu (27/6/2018).

Sedangkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi unggul di wilayah Karawang, Purwakarta, Subang. Adapun wilayah tersebut merupakan basis suara Dedi Mulyadi.

"Sebelumnya kami prediksi Deddy Mizwar punya basis di wilayah Bekasi, ternyata hasil quick count ini dikuasai oleh pasangan Asyik," kata Adam.

"Di wilayah Kuningan juga sebelumnya diprediksi akan dikuasai Dua DM tapi kemudian berhasil dikuasai oleh Ridwan Kamil dan UU," tuturnya.

Sedangkan pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan hanya unggul di dua wilayah yakni Majalengka, Pangandaran.

Sebelumnya, berdasarkan data quick count Indikator Politik Indikator yang masuk 100 persen, pasangan Emil-UU yang didukung PPP, PKB, Partai Nasdem, Partai Hanura memperoleh suara 34,33 persen.

"Kesimpulan quick count di Jabar, pasangan Rindu unggul dan memenangkan Pilkada Jabar," ujar peneliti senior Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida di kantornya, Jakarta, Rabu (27/6/2018).

Kemudian pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang didukung Gerindra, PKS dan PAN memperoleh suara 29,28 persen.

Lalu, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang didukung Demokrat dan Golkar memperoleh suara 24,92 persen.

Sedangkan pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan yang didukung PDI-P memperoleh suara 11,47 persen.

Indikator Politik Indonesia mengambil 300 sampel TPS. Adapun margin of error kurang lebih 1,02 persen, dengan partisipasi pemilih 64,85 persen.

Angka ini bukan hasil penghitungan resmi. KPU akan melakukan rekapitulasi hasil suara hingga 9 Juli 2018.

Hasil penghitungan resmi akan diumumkan KPU setelah rekapitulasi selesai.

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/27/22033681/pasangan-emil-uu-raup-suara-di-sebagian-besar-wilayah-jawa-barat

Terkini Lainnya

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke