Salin Artikel

Saat Anak-anak dari Pelaku Teror Dibelikan Baju Lebaran...

Tim pendamping sampai membelikan baju-baju baru untuk mereka kenakan di Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Kami sudah belikan baju Lebaran. Kan kalau Lebaran itu anak-anak harus beli baju baru, kita belikan. Meskipun orangtuanya tidak ada secara fisik, tapi suasana Lebaran dengan baju baru tetap kita berikan," ujar Menteri Sosial Idrus Marham di kediaman dinasnya, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6/2018).

Sejauh ini, respons anak-anak malang itu terhadap perlakuan tim pendampingnya, cukup baik. Idrus yakin kondisi psikologis mereka akan pulih seiring dengan waktu berjalan.

Meski, ia juga mengakui bahwa mengobati luka psikis tentu lebih sulit dan relatif lebih lama ketimbang luka fisik.

Oleh sebab itu diperlukan kesabaran dan ketekunan tim pendamping dalam memperlakukan anak-anak tersebut.

Targetnya, anak-anak tersebut mampu mandiri, kembali ke lingkungan sosialnya dan terbebas dari ideologi radikalisme dan terorisme.

"Supaya mereka ada kemandirian dan yang paling penting adalah bagaimana mengikis paham- paham radikalisme dan terorisme yang ada pada mereka. Kita perlu memberikan penjelasan kan secara baik-baik," ujar Idrus.

"Tapi, ini butuh waktu. Yang pasti, sesuai pesan Pak Jokowi, jangan ada diskriminasi, baik dari keluarga teroris atau pun keluarga korban. Ingat, anak-anak ini tidak tau apa-apa sebenarnya ya," lanjut dia.

Diberitakan, Kemensos merehabilitasi tujuh anak dari pelaku pengeboman di Surabaya, Mei 2018 alu.

"Menerima anak-anak dari pelaku bom ini kepada Kementerian Sosial untuk dibina lebih lanjut sesuai aturan yang ada," kata Idrus di Jakarta, Selasa (12/6/2018).

Tim Kemensos akan memberi perlindungan dan pendampingan kepada anak-anak tersebut untuk mengembalikan kepercayaan dirinya.

Ada tujuh anak dari keluarga pelaku teror yang akan menjalani rehabilitasi oleh Kemensos. Mereka terdiri dari tiga orang merupakan anak dari terduga teroris di Surabaya yang ditangkap Densus 88, satu orang merupakan anak yang diselamatkan polisi di Mapolrestabes Surabaya dan tiga orang lainnya adalah anak dari terduga teroris yang tewas di Sidoarjo.

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/16/16250871/saat-anak-anak-dari-pelaku-teror-dibelikan-baju-lebaran

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke