Salin Artikel

Survei Alvara: Jokowi Dianggap Merakyat, Prabowo Dinilai Sosok Tegas

Berdasarkan hasil survei, sebanyak 26,8 persen responden mengasosiasikan Presiden Joko Widodo sebagai sosok pemimpin yang merakyat.

Sebesar 13,5 persen menilai Jokowi sebagai sosok yang sederhana dan 11,7 persen memandang mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai tokoh yang gemar blusukan.

Sisanya, responden menilai Jokowi sebagai sosok pemimpin yang tegas, santun, jujur, cerdas dan pekerja keras.

Sedangkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dipersepsikan sebagai sosok pemimpin yang tegas dan lekat dengan institusi TNI.

Sebesar 45,7 persen reponsen memilih tegas dan 15,1 persen mengasosiasikan Prabowo sebagai pemimpin yang muncul dari kalangan militer.

Sedangkan sisanya mengasosiasikan Prabowo sebagai sosok yang berwibawa. Ketua Umum Partai Gerindra dinilai gagah, berjiwa pemimpin, kharismatik, merakyat, seorang jenderal dan disiplin.

"Joko Widodo dipersepsikan sebagai tokoh yang merakyat, sementara Prabowo dipersepsikan sebagai tokoh yang tegas dan dari TNI," ujar Direktur Eksekutif Alvara Research Center Hasanuddin Ali saat memaparkan hasil survei di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/5/2018).

Tokoh lainnya yang juga masuk dalam survei adalah mantab Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Persepsi masyarakat terhadap Gatot tidak jauh berbeda dengan Prabowo Subianto.

Sebanyak 43,5 persen responden menilai Gatot sebagai sosok pemimpin yang tegas dan 25,3 persen mengasosiasikannya dengan TNI.

Sisanya, responden mengasosiasikan Gatot dengan kata berwibawa, panglima TNI, mantan panglima, disiplin, gagah, jenderal, kharismatik dan agamis.

Sementara itu, saat ditanya apa yang menjadi pertimbangan dalam memilih presiden, mayoritas responden memilih "jujur".

Faktor lainnya, yakni "dekat dengan rakyat", "bebas korupsi", dan "berjiwa pemimpin".

"Empat faktor itulah yang jadi faktor penentu responden dalam memilih seorang presiden," kata Ali.

Survei Alvara Research Center tersebut dilakukan pada periode 20 April hingga 9 Mei 2018.

Pendekatan dilakukan secara kuantitatif, pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka dan teknik multi-stage random sampling.

Total jumlah responden yang disurvei adalah 1.202 responden berusia 17 tahun ke atas.

Sampel diambil di seluruh provinsi di Indonesia. Rentan margin of error sebesar 3,10 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/27/20511721/survei-alvara-jokowi-dianggap-merakyat-prabowo-dinilai-sosok-tegas

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke