Salin Artikel

Mendagri Minta DPRD Fokus dalam Pembangunan Daerahnya

Tjahjo mengatakan, fokus dalam prioritas pembangunan penting. Hal tersebut untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

“Yang namanya fokus (program kerja) ya syukur bisa satu fokus bisa dua maksimum tiga,” ucap Tjahjo di Hotel Sahid Jaya, Kamis (24/5/2018).

Dalam pengarahannya, Mendagri mengatakan, program infrastruktur yang menjadi fokus prioritas pemerintah akan segera tuntas.

“Insyaallah karena pak Jokowi fokus akhir tahun ini program infrastruktur ekonomi selesai,” kata dia.

Bahkan, ia menuturkan infrastuktur sosial seperti kesediaan puskesmas di beberapa daerah telah memadai.

“Khususnya prioritas 187 kecamatan, yang belum ada puskesmas, sekarang sudah ada puskesmas ada dokter, ada perawatnya ada obat ada gedungnya, di kabupaten/kotanya ada rujukan 80 kota lebih di kabupaten kota,” tutur dia.

“Jadi Insyaallah akhir tahun ini kita bisa dengan bangga menyanyikan lagu dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau. Satu menyambung menjadi satu itulah Indonesia,” sambung dia.

Turut hadir dalam acara tersebut Perwakilan Ketua BPK RI, Staf khusus dan Pejabat Eselon I dan II di lingkungan kementerian dalam negeri, Ketua DPRD kota/kabupaten se Indonesia serta Sekretaris Daerah se Kabupaten/Kota.

Sebelum memberikan pengarahan Kemendagri menyematkan PIN Asean Games kepada perwakilan peserta rapat kerja untuk menyukseskan acara Asean Games.

Asian Games 2018 akan dimulai pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang. Ajang olahraga terbesar Asia itu akan menggelar 42 cabang olahraga dan 463 nomor pertandingan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/24/20083351/mendagri-minta-dprd-fokus-dalam-pembangunan-daerahnya

Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke