Salin Artikel

Resmi Menjabat KSAL, Ini Profil Laksamana TNI Siwi Sukma Adji

Pangkat Adji pun dinaikkan menjadi Laksamana setelah resmi menjaba KSAL. 

Prosesi pelantikan dan kenaikan pangkat dilakukan lewat upacara di Istana Negara, Rabu (23/5/2018). Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 43/TNI Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf TNI Angkatan Laut.

Dengan pelantikan ini, maka Siwi telah resmi menjabat KSAL menggantikan Laksamana Ade Supandi yang akan pensiun pada 1 Juni mendatang.

Berikut profil singkat KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji:

Siwi Sukma Adji merupakan seorang perwira tinggi TNI Angkatan Laut yang lahir di Kota Cimahi, Jawa Barat, 14 Mei 1962; 56 tahun lalu.

Ia merupakan alumni Akademi Angkatan Laut angkatan 30 yang lulus pada tahun 1985.

Siwi Sukma Adji memulai kariernya sebagai perwira bahari di Kapal Perang Indonesia OWA-354 dan dilanjutkan menjabat Kepala Departemen Operasi Kapal Perang Indonesia Untung Suropati-372.

Ia sempat beberapa kali mengomandoi Kapal Perang Indonesia, yakni KRI STS-376 dan KRI Nala.

Siwi juga beberapa kali menjabat sebagai Komandan Pelabuhan TNI Angkatan Laut, yakni Komandan Lanal Pontianak dan Komandan Komando Armada TNI AL Bagian Timur.

Saat meraih dua bintang di pundaknya, Siwi dipercaya untuk menjabat Panglima Komando Armada TNI AL Bagian Barat (Koarmabar).

Setelah itu, Siwi dipercaya menduduki jabatan Asisten Perencanaan Umum Panglima TNI. Terakhir, ia menjabat sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI sebelum ditunjuk Jokowi sebagai KSAL.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/23/12360221/resmi-menjabat-ksal-ini-profil-laksamana-tni-siwi-sukma-adji

Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke