Salin Artikel

Bertolak ke Padang, Jokowi Jajal Kereta Bandara Minangkabau Ekspres

Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana beserta rombongan bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.

"Presiden Jokowi beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Minangkabau sekitar pukul 09.15 WIB," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Kehadiran Jokowi beserta Iriana disambut Gubernur Sumatera Barat Prayitno, Pangdam 1/ Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo dan Kapolda Sumatera Barat Irjen (Pol) Fakhrizal.

Salah satu agenda yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi, yakni peresmian jalur kereta Bandara Internasional Minangkabau-Padang.

Berdasarkan catatan Kantor Staf Presiden (KSP), Senin, kereta bandara ini terdiri dari 200 tempat duduk. Satu hari, kereta melayani lima kali perjalanan ke bandara. Kereta berangkat dari Padang dan melewati Stasiun Tabing dan Stasiun Duku.

Perjalanan akan memakan waktu sekitar 30 menit.

Kehadiran kereta ini mempermudah mobilitas masyarakat dari Kota Padang ke Bandara.

Selama ini, masyarakat yang hendak pergi ke bandara mesti menggunakan kendaraan pribadi atau moda transportasi lain yang mahal dan lama, yakni taksi dan bus Damri seharga Rp 20.000.

Kini, penumpang kereta bandara yang berangkat dari Stasiun Padang cukup membayar tiket Rp 10.000 per orang. Sementara, penumpang yang naik dari stasiun pertengahan hanya membayar tiket Rp 5.000.

Sesampainya di stasiun bandara, penumpang tinggal berjalan kaki selama sekitar 8 menit untuk sampai ke terminal bandara. Akses pejalan kaki pun dibuat senyaman mungkin dan berukuran lebar sehingga memudahkan mobilitas masyarakat yang membawa barang-barang berukuran besar.

Rencananya, Presiden dan rombongan ini akan menjajal Kereta Bandara Minangkabau Ekspres ini dari bandara ke Kota Padang.

Tak hanya meresmikan kereta bandara, Presiden Jokowi juga akan meresmikan gedung rumah susun santriwati Pondok Pesantren Prof Dr Hamka II.

Presiden Jokowi dan rombongan akan bertolak ke Jakarta pada Senin sore.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/21/11324491/bertolak-ke-padang-jokowi-jajal-kereta-bandara-minangkabau-ekspres

Terkini Lainnya

'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke