Salin Artikel

Menpar Yakin Bom Surabaya Tidak Pengaruhi Kunjungan WIsman ke RI

Travel advice diketahui dikeluarkan sejumlah negara menyusul serangan bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya selama Minggu (11/5/2018) dan Senin (12/5/2018).

"Travel advice itu memang kewajiban negara tersebut untuk mengingatkan agar dia tidak datang ke daerah tertentu di sebuah negara. Tapi kalau secara statistik, itu belum banyak mempengaruhi (jumlah wisatawan asing ke Indonesia)," ujar Arief saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Selasa (15/5/2018).

Negara yang mengeluarkan travel advice atas Indonesia, yakni Amerika Serikat, Inggris, Australia, Hong Kong dan Singapura.

Arief berkaca pada Australia yang sudah berulang kali mengeluarkan travel advice bagi warga negaranya yang ingin bepergian ke Indonesia.

Namun, itu rupanya tidak terlalu berpengaruh pada arus wisatawan Australia ke Indonesia. Mereka tetap datang dan menikmati keindahan Indonesia.

"Kecuali mereka keluarkan Travel Banned begitu, itu baru berat," lanjut Arief.

Lagipula, serangan bom bunuh diri beberapa waktu yang lalu bukan terjadi di destinasi wisata.

"Kalau mau terus terang ya, yang datang ke Surabaya juga enggak sampai sekian persen, gitu ya. Jadi masih banyak destinasi wisata lain di Indonesia yang bisa dikunjungi oleh mereka," ujar Arief.

Oleh sebab itu, Arief berharap media massa Indonesia berhati-hati dalam memberitakan peristiwa bom bunuh diri agar tidak menimbulkan citra buruk bagi Indonesia secara keseluruhan dan meruntuhkan sektor pariwisata dalam negeri.

"Misalkan London yang kena atau Birmingham yang kena. Kita pasti kan merasa seluruh UK kena. Jadi ada kesan itu, maka media juga mohon mengisolasi. Tolong sebut juga, itu (Surabaya) jauh dari Bali, misalnya begitu," ujar dia.

Pada Minggu, bom bunuh diri meledak di tiga gereja di Kota Surabaya. Selain itu, polisi juga menemukan bom meledak di Rusun Wonocolo, Sidoarjo. Pada Senin pagi, bom bunuh diri kembali menyerang pos jaga Markas Polrestabes Surabaya.

Total, 25 nyawa melayang akibat serangkaian peristiwa tersebut. Dari jumlah itu, 13 nyawa adalah pelaku bom bunuh diri dan 12 nyawa lainnya adalah masyarakat umum dan personel Polri. Serangkaian peristiwa itu juga menyebabkan 45 orang lainnya terluka.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/15/17014341/menpar-yakin-bom-surabaya-tidak-pengaruhi-kunjungan-wisman-ke-ri

Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke