Duka mendalam tak bisa dihindarkan. Peristiwa ini menjadi duka bangsa.
Putri Presiden ke-3 RI, Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid, dan kelompok Gusdurian, menggalang donasi online sebagai bentuk simpati kepada para korban teror bom di Surabaya.
Alissa dan Gusdurian menggalang donasi secara online melalui kitabisa.com, dengan kampanye "Santunan Korban Bom Surabaya #KamiTidakTakut".
"Mari ringankan beban korban Bom di Surabaya. Bantuan dari kita tidak bisa melerai seluruh duka, namun ini bukti persatuan dan kasih sayang," demikian kata Alissa.
Donasi ini dibuka selama 31 hari ke depan. Hingga Senin (14/5/2018) pukul 10.15 WIB, telah terkumpul Rp 4.426.202 yang berasal dari 15 donatur.
Selain Alissa dan Gusdurian, mereka yang tergabung dalam Boston University Alumni Association Indonesia juga menginiasi donasi untuk para korban teror bom Surabaya, "Simpati Untuk Korban Bom Surabaya".
Sebelumnya, bom meledak di 3 gereja di Surabaya yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna. Bom juga meledak di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo.
https://nasional.kompas.com/read/2018/05/14/10180511/mereka-yang-galang-donasi-untuk-korban-bom-surabaya