Salin Artikel

Rame Hari Ini, Senin 7 Mei 2018

1. Spanduk Prabowo bikin heboh

Gara-gara salah tulis, spanduk bergambar Prabowo Subianto menjadi bahan perbincangan warganet. Netizen memperbincangkan kesalahan tulis pada spanduk tersebut karena arti tulisan di dalamnya menjadi berbeda makna.

Spanduk yang dipasang di atap tribune Gedung Olahraga Dabonsia, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, itu bertuliskan "Bergeraklah Merebut Kenangan" dengan bergambar Prabowo sedang mengepalkan tangan.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Hendro Subianto mengatakan bahwa ada kesalahan cetak tulisan pada spanduk tersebut. "Tulisan lengkapnya (seharusnya) 'Bergeraklah Merebut Kemenangan'," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (6/5/2018) malam.

2. Istana bantah Jokowi intervensi kasus Rizieq

Istana Kepresidenan memastikan bahwa Presiden Joko Widodo tidak mencampuri kasus dugaan pencemaran nama baik dan penistaan Pancasila yang menjerat Rizieq Shihab.

Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo mengatakan, penghentian kasus itu tidak berkaitan dengan pertemuan Presiden Jokowi dengan ulama Alumni 212 beberapa waktu lalu.

Menurut Johan, Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) kasus Rizieq dikeluarkan pada 18 Februari 2018. Surat itu diterbitkan setelah penyidik Polri melakukan gelar perkara yang menghadirkan beberapa ahli, di antaranya ahli bahasa.

Sementara itu, pertemuan Presiden dengan Alumni 212 berlangsung pada 29 April di Istana Bogor, Jawa Barat.

Johan mengakui ada permintaan dari Alumni 212 agar Jokowi mengintervensi kasus yang menjerat Rizieq dan sejumlah ulama dan aktivis penggerak dan peserta demonstrasi 2 Desember.

Alumni 212 menilai, kasus yang menjerat rekan-rekannya tersebut adalah sebuah kriminalisasi. Namun, Presiden Jokowi menolak permintaan itu.

3. Pelari maraton di DIY dihadang

Media sosial dihebohkan dengan aksi penghadangan warga di sebuah desa di Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap wanita pelari maraton. Warga menganggap pakaian yang digunakan pelari tersebut tidak sesuai norma adat istiadat di desa tersebut.

Lomba lari "Running UNISA 2018" yang digelar Selasa (1/5/2018) lalu itu digelar dalam rangkaian Milad ke-27 Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta. Jumlah peserta "Running UNISA 2018" sekitar 1.000 orang. Ada sejumlah peserta lari dari luar negeri di acara tersebut.

Tokoh masyarakat Desa Mlangi, DIY, Muhammad Mustafid, mengatakan, warga setempat tidak tahu bahwa ada lomba lari yang melintasi desa tersebut. Menurut dia, panitia lomba berkomunikasi dengan warga dari desa lain sehingga terjadi kesalahpahaman tentang cara tersebut.

Mustafid mengatakan, para pemuda desa setempat siap meminta maaf jika aksi mereka dianggap berlebihan akibat emosi pada waktu itu. Namun, ia juga meminta agar panitia pun menyadari kekeliruan mereka tentang kurangnya komunikasi dengan warga setempat.

"Rame" adalah kata tak baku dari ramai. Rame merupakan topik baru di Kompas.com yang berisi ringkasan isu yang ramai atau menonjol dan medapat atensi besar dari pembaca sepanjang satu hari.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/07/19160011/rame-hari-ini-senin-7-mei-2018

Terkini Lainnya

Pastikan Takaran LPG Sesuai, Pertamina Lakukan Sidak di Beberapa Tempat

Pastikan Takaran LPG Sesuai, Pertamina Lakukan Sidak di Beberapa Tempat

Nasional
Putusan Adam Deni di Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Ditunda Pekan Depan

Putusan Adam Deni di Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Ditunda Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Polri: Ruang Lingkup Kerja Polri Makin Luas

Revisi UU Polri: Ruang Lingkup Kerja Polri Makin Luas

Nasional
Revisi UU Polri: Polisi Bisa Blokir-Batasi Akses Internet Publik demi Keamanan Dalam Negeri

Revisi UU Polri: Polisi Bisa Blokir-Batasi Akses Internet Publik demi Keamanan Dalam Negeri

Nasional
Hari Ini, Karen Agustiawan Jalani Sidang Tuntutan Kasus Pengadaan LNG di Pertamina

Hari Ini, Karen Agustiawan Jalani Sidang Tuntutan Kasus Pengadaan LNG di Pertamina

Nasional
Rekrutmen Calon Kepala Daerah: Cegah Politik Dinasti

Rekrutmen Calon Kepala Daerah: Cegah Politik Dinasti

Nasional
Palestina Tak Kunjung Jadi Anggota PBB, Kemenlu: Masalahnya di Dewan Keamanan

Palestina Tak Kunjung Jadi Anggota PBB, Kemenlu: Masalahnya di Dewan Keamanan

Nasional
Kemenag Minta Jemaah Haji Indonesia Patuhi Larangan Saat Berihram

Kemenag Minta Jemaah Haji Indonesia Patuhi Larangan Saat Berihram

Nasional
Jokowi Kunker ke Sumsel, Akan Kunjungi RSUD hingga Gudang Bulog

Jokowi Kunker ke Sumsel, Akan Kunjungi RSUD hingga Gudang Bulog

Nasional
KPK Akan Dakwa SYL atas Dugaan Gratifikasi Rp 60 M, TPPU Rp 104,5 M

KPK Akan Dakwa SYL atas Dugaan Gratifikasi Rp 60 M, TPPU Rp 104,5 M

Nasional
24 WNI Ditahan karena Visa Palsu, Kemenag Wanti-wanti soal Tawaran Haji Tanpa Antre

24 WNI Ditahan karena Visa Palsu, Kemenag Wanti-wanti soal Tawaran Haji Tanpa Antre

Nasional
Kejagung: Kasus Korupsi Emas 109 Ton Berbeda dengan Kasus Budi Said

Kejagung: Kasus Korupsi Emas 109 Ton Berbeda dengan Kasus Budi Said

Nasional
Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

Nasional
Momen Jokowi dan Iriana 'Nge-vlog', Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja  Pagi-pagi

Momen Jokowi dan Iriana "Nge-vlog", Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja Pagi-pagi

Nasional
Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke