Salin Artikel

Besok, Massa Pendukung #2019GantiPresiden Datang ke Seberang Istana

Salah seorang  relawan gerakan itu Mustofa Nahrawardaya mengatakan, di tempat itu, massa akan menggelar deklarasi akbar gerakan #2019GantiPresiden. 

"Deklarasi akan dipusatkan di Jakarta, nanti di Taman Aspirasi," ujar Mustofa saat dijumpai di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu. 

Acara itu akan diisi dengan orasi dari inisiator gerakan #2019GantiPresiden, antara lain Mardani Ali Sera serta Neno Warisman.  Mereka sekaligus akan mengumumkan koordinator gerakan ke depan. 

Pengumuman  koordinator, menurut  Mustofa, penting bagi masa depan gerakan itu. Sebab belakangan, para inisiator menemukan fakta banyak orang yang mengklaim sebagai koordinator gerakan tersebut.  

"Supaya tidak ada fitnah-fitnah lagi ya. Karena banyak yang mengklaim sebagai koordinator gerakan dan memang belum ada satu orang yang ditunjuk, makanya kami deklarasikan," ujar Mustofa. 

"Memang ada pihak yang tidak ingin gerakan ganti presiden ini berhasil. Kami pantau ada gerakan dari kelompok-kelompok yang ingin mengacaukan dari dalam, dengan mengaku koordinator. Padahal tidak ada penunjukkan," lanjut dia. 

Saat disinggung kemungkinan kehadiran Prabowo Subianto, Mustofa menegaskan bahwa deklarasi gerakan tersebut tidak ada hubungannya dengan Prabowo. 

"Ini enggak ada kaitannya dengan partai politik ya. Ini person to person. Meskipun ada Pak Mardani Ali Sera, itu  inisiatif pribadinya dia. Jadi ini enggak ada terkait dukungan ke capres tertentu, yang penting berganti dulu, soal siapa penggantinya, banyak yang lebih bagus dari Pak Jokowi," ujar Mustofa. 

Ia pun berharap  acara berjalan  lancar tanpa hambatan. Ia mengegaskan, gerakannya ini sangat berkomitmen di dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. 

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/05/19074811/besok-massa-pendukung-2019gantipresiden-datang-ke-seberang-istana

Terkini Lainnya

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke