Salin Artikel

Yasonna Laoly: Jangan Nyinyir dan Bersungut-Sungut

“Jangan nyinyir dan bersungut-sungut yang penting tunjukkan prestasi hasil kinerjamu,” ucap Yasonna Laoly dalam sambutan pelantikan pejabat baru di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM RI, Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Yasonna menegaskan kepada seluruh jajaran di Kemenkumham untuk terus bekerja secara maksimal.

Menurut dia, tantangan dan persoalan k lembaga pemasyarakat sangat kompleks. Agar dapat bersaing, ucap Yasonna, Ditjen Pemasyarakatan perlu memiliki strategi yang komprehensif dan cepat.

“Tetapi persaingan global menuntut kita untuk cepat dalam mengambil inovasi kalau tidak kita akan ketinggalan, inovation or past,” ucapnya.

Yasonna mengingatkan kepada jajaran pemasyarakatan untuk memanfaatkan semua perangkat yang ada untuk melayani masyarakat dengan baik.

Tahun ini, Kemenkumham mendapat tambahan pegawai di pemasyarakatan 17.528 perugas dan sekitar 14.000 penjaga tahanan. Menurutnya, penambahan petugas menjadi energi baru.

Menurut Yasonna, persoalan di lapas bisa berkurang dari segi pengamanan jika melakukan transformasi sumber daya dan menjalin kerja sama dengan pihak lain.

“Saya sudah memulai bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Kepolisian untuk mengatasi persoalan yang ada di lapas,” ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/04/15374961/yasonna-laoly-jangan-nyinyir-dan-bersungut-sungut

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke