Saat itu, Fredrich minta diperlihatkan data resume medis suaminya saat dirawat di Rumah Sakit Premier Jatinegara.
Hal itu dikatakan Deisti saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (3/5/2018). Dia bersaksi untuk terdakwa Fredrich Yunadi.
"Fredrich ke rumah mau lihat hasil resume dokter. Kalau tidak salah, Bapak (Novanto) baru pulang dari rumah sakit beberapa minggu sebelumya," ujar Deisti.
Menurut Deisti, saat itu Fredrich tidak membawa pergi dokumen resume medis Novanto. Namun, Fredrich memotret beberapa lembar rekam medis tersebut.
Tak hanya itu, menurut Deisti, Fredrich juga meminta agar data rekam medis yang disimpan dalam bentuk CD dikopi oleh asisten rumah tangga di rumah Novanto.
"Akhirnya CD itu dikopi, terus ditaruh di satpam. Tapi enggak tahu sudah diambil apa belum,"kata Deisti.
Menurut surat dakwaan terhadap Fredrich Yunadi, foto data rekam medik Setya Novanto diperoleh dari Rumah Sakit Premier Jatinegara.
Foto itu yang diambi beberapa hari sebelum Novanto dirawat di RS Medika Permata Hijau.
Padahal, menurut jaksa, tidak ada surat rujukan dari RS Premier Jatinegara untuk dilakukan rawat Inap terhadap Setya Novanto di rumah sakit Iain.
Dalam kasus ini, Fredrich didakwa bersama-sama dengan dokter Bimanesh Sutarjo telah melakukan rekayasa agar Setya Novanto dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
Hal itu dalam rangka menghindari pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat itu, Novanto merupakan tersangka dalam kasus korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).
https://nasional.kompas.com/read/2018/05/03/15181461/istri-setya-novanto-akui-fredrich-memotret-rekam-medis-suaminya
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.