Salin Artikel

Jokowi: Enggak Usah Direcoki Masalah Elektabilitas

Di sela meninjau pembangunan Bandar Udara Jenderal Soedirman, Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (23/4/2018), Jokowi menegaskan, dirinya sedang fokus bekerja menuntaskan program pemerintah.

“Saya masih fokus konsentrasi pada pekerjaan yang banyak yang belum selesai,” ujar Jokowi.

Jokowi juga menegaskan, dirinya tidak mau fokusnya itu terganggu oleh hal lain. Salah satunya mengenai pemberitaan elektabilitas menjelang pemilihan presiden 2019.

“Enggak usah direcoki dengan masalah elektabilitas,” lanjut dia.

Diketahui, sejumlah survei mengenai elektabilitas menjelang Pilpres 2019 menempatkan Jokowi pada posisi tertinggi dibandingkan Prabowo Subianto.

Survei terbaru dari Litbang Kompas yang dirilis Senin ini, juga demikian. Untuk pertanyaan “siapa yang akan dipilih jika Pilpres dilaksanakan hari ini,” sebanyak 55,9 persen memilih nama Jokowi.

Sementara nama Prabowo Subianto dipilih oleh 14,1 persen responden. Angka untuk Prabowo ini diketahui turun dari hasil survei enam bulan lalu yang merekam angka 18,2 persen.

Survei dilaksanakan pada 21 Maret hingga 1 April 2018. Survei dilaksanakan sebelum Prabowo menyatakan kesiapan untuk maju menjadi calon presiden dari Partai Gerindra 11 April 2018 lalu.

Survei ini dilaksanakan melalui tatap muka. Adapun jumlah responden, yakni 1.200 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/23/12362331/jokowi-enggak-usah-direcoki-masalah-elektabilitas

Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke