Salin Artikel

Idrus Marham Anggap Probosutedjo Peduli Pemberdayaan Rakyat Miskin

Idrus melihat sosok almarhum sebagai tokoh pengusaha yang selalu menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan rakyat miskin.

"Saya kira siapapun yang mengikuti perjalanan bangsa, utamanya di Orde Baru, pasti akan memahami peranan Pak Probo pada waktu itu. Bahkan hingga akhir hari ini masih memiliki peranan yang sangat besar, terutama dalam membantu masyarakat miskin," kata Idrus, Senin.

Hal itu, kata Idrus, merupakan upaya almarhum dalam menjawab keprihatinan atas persoalan yang dialami rakyat miskin.

Idrus bercerita bahwa dirinya pernah mendampingi Probosutedjo ke Jawa Timur beberapa tahun silam. Dari peristiwa tersebut, ia melihat bagaimana Probosutedjo tampak mencurahkan perhatiannya yang cukup besar kepada masyarakat miskin.

"Bagaimana membantu masyarakat yang tidak mampu dan itulah prioritas beliau sebagian besar juga sumbangan-sumbangan beliau dalam rangka untuk itu," katanya.

Ia menganggap almarhum merupakan tokoh pengusaha nasional yang patut diteladani oleh masyarakat. Idrus berharap agar sosok almarhum bisa mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan.

Jenazah Probosutedjo telah dibawa ke Bandara Halim Perdanakusuma dan akan diterbangkan ke Yogyakarta untuk dimakamkan di daerah Kemusuk, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Seperti yang diketahui, pengusaha sekaligus adik dari presiden kedua RI Soeharto, Probosutedjo, meninggal pada usia 87 tahun pukul 7.00 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta, Senin (26/3/2018).

Anak keempat Probosutedjo, Rindang Sari Kurniawati, menuturkan bahwa ayahnya meninggal akibat faktor usia dan penyakit kanker tiroid yang telah dideritanya selama 20 tahun.

"Beliau sudah 20 tahun menderita penyakit kanker tiroid, sejak sekian lama berjuang. Kami mohon doanya untuk beliau, terima kasih," ujar Wati, sapaan akrabnya, dalam konferensi pers di kediaman Probosutedjo, Jalan Diponegoro Nomor 20, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).

Menurut Wati, Probosutedjo dibawa ke RSCM Kencana sejak Kamis (22/3/2018) dalam kondisi sudah tidak sadar.

"Beliau sudah lama sakit. Saat dibawa ke RSCM sudah tidak sadar. Kami memang sudah mengikhlaskan beliau," kata Wati.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/26/16135981/idrus-marham-anggap-probosutedjo-peduli-pemberdayaan-rakyat-miskin

Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke