Salin Artikel

Pasca-Eksekusi Mati TKI, Kalla Yakin Hubungan RI-Arab Saudi Tetap Baik

Berkaca pada eksekusi mati sejumlah warga negara asing oleh Pemerintah Indonesia, beberapa waktu lalu, hubungan diplomatik Indonesia dengan negara asal terpidana mati juga tetap baik-baik saja.

"Kita juga menghukum mati puluhan orang, tetapi tetap saja ya hubungan kita dengan mereka baik. Walaupun ada orang Perancis, Pakistan (yang dieksekusi mati di Indonesia), tetap baik," ujar Kalla di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2018).

Diketahui, sejak pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, pemerintah sudah mengeksekusi mati 18 orang. Eksekusi mati itu dilakukan dalam tiga tahap.

Tahap pertama, yakni eksekusi terhadap 6 orang pada 18 Januari 2015. Tahap kedua, eksekusi mati terhadap 8 orang pada 29 April 2015. Tahap ketiga, yakni eksekusi sebanyak 4 orang pada 29 Juli 2016.

Kalla mengatakan, pasca-eksekusi mati yang dilakukan Pemerintah Indonesia, hubungan diplomatik dengan sejumlah negara yang warga negaranya dieksekusi sempat mengalami gangguan. Namun, gangguan itu lama kelamaan hilang dengan sendirinya.

"Ya awalnya memang marah-marah ya, tapi setelah itu dipahami bahwa memang dia bersalah sesuai dengan hukum kita," kata Kalla.

Demikian pula dengan Misrin. Meski menyayangkan terhadap eksekusi TKI asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur itu, Pemerintah Indonesia menghormati hukum yang berlaku di Arab Saudi.

"Kita harus memahami hukum yang berlaku di negara lain. Sama juga yang kita harapkan itu orang memahami hukum di Indonesia, yang Anda tahu kita menghukum mati berapa puluh orang sudah? Jadi saling mengerti," ujar Kalla.

Misrin sebelumnya dituduh membunuh majikannya di Kota Mekkah, 2004 silam. Presiden Jokowi sempat meminta bantuan Raja Salman untuk meninjau kembali kasus pidana yang menjerat WNI tersebut.

Namun, segala upaya diplomasi gagal setelah pada Minggu (18/3/2018) lalu, otoritas Arab Saudi mengeksekusi mati tenaga kerja asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/20/19173081/pasca-eksekusi-mati-tki-kalla-yakin-hubungan-ri-arab-saudi-tetap-baik

Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke