Salin Artikel

Survei Poltracking: Pilkada Jatim, Gus Ipul-Puti Unggul di Wilayah "Tapal Kuda"

Khofifah-Emil unggul di empat dari lima wilayah Jawa Timur, yakni Mataraman, Mataraman Pesisir, Arek, dan Madura.

Mereka kalah di wilayah "Tapal Kuda".

Tapal Kuda merupakan wilayah yang terdiri dari sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Timur yang warganya didominasi kaum santri.

"Dalam survei, elektabilitas Gus Ipul (Saifullah)-Puti di wilayah 'tapal kuda' mencapai 54,5 persen, sedangkan Khofifah-Emil 33,2 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda memaparkan survei di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/2018).

Sementara di Mataraman, Mataraman Pesisir, Arek, dan Madura, elektabilitas Khofifah-Emil unggul dibandingkan Gus Ipul-Puti.

Di Mataraman Pesisir, elektabilitas Gus Ipul-Puti paling rendah di antara kelima wilayah, yakni 19,3 persen.

Meski unggul di empat wilayah, Hanta menilai, posisi Khofifah-Emil belum aman.

Sebab, lanjut Hanta, elektabilitas Khofifah-Emil belum mencapai 60 persen.

"Belum aman, baru sekitar 42,4 persen saja elektabilitasnya. Jadi Khofifah ini sekarang bisa dikatakan unggul, tren elektabilitasnya naik, tetapi untuk menang belum. Kalau bisa dikatakan aman itu, jika saat ini perolehannya (elektabilitas) mencapai 60 persen suara," ujar Hanta.

Pasangan Khofifah-Emil diusung Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, dan Partai Amanat Nasional (PAN).  

Survei yang dilakukan Poltracking Indonesia menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200 dan margin of error 2,83 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilakukan di 29 kabupaten dan 9 kota di Jawa Timur.

Survei dilakukan pada 6-11 Maret.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/18/18302551/survei-poltracking-pilkada-jatim-gus-ipul-puti-unggul-di-wilayah-tapal-kuda

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke