Salin Artikel

Agus: Saya Mengamini Aspirasi AHY Jadi Alternatif di Pilpres 2019

"Saya mengamini setiap ada semangat, harapan, aspirasi dari kader Demokrat dan masyarakat luas yang mengingikan 'ayo, mas AHY harus bisa menjadi alternatif'. Terhadap doa yang baik tentu saya mengamininya," ujar AHY di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (7/3/2018).

Agus mengaku, hanya bisa mengamini harapan tersebut. Namun, untuk maju atau tidaknya di Pilpres 2019, ia mengaku realistis.

Realitas politik yang dimaksud AYH, yakni ketentuan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.

Pada Pemilu 2014, Demokrat mendapat 10,19 persen. Jadi, Demokrat harus berkoalisi untuk mengusung capres-cawapres.

"Jadi boleh bersemangat untuk diusung dan lainnya sebagainya, tetapi kalau tidak ada tiket 20 persen, seberapa tinggi elektabilitas seseorang, sulit rasanya masuk di kontestasi politik 2019," kata dia.

Meski mengaku realistis, bukan berarti Agus menutup pintu untuk maju di Pilpres 2019. Demokrat, kata Agus, justru tidak mengendorkan semangat.

Menurut dia, perlu daya juang yang tinggi agar Demokrat bisa berbicara banyak di Pemilu 2019.

Agus mengaku, siap untuk bersaing lagi dalam kontestasi politik. Sebelumnya, ia sempat maju dalam Pilkada DKI 2017, namun kalah bersaing dengan Anies Baswedan yang memenangi Pilkada.

Dalam beberapa survei, nama AHY masuk dalam jajaran tokoh yang memiliki elektabilitas cukup tinggi sebagai Cawapres di Pemilu 2019.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/07/16370171/agus-saya-mengamini-aspirasi-ahy-jadi-alternatif-di-pilpres-2019

Terkini Lainnya

Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke