Salin Artikel

Sejumlah Pengurus Fraksi Hanura dan Anggota Komisi di DPR Dirotasi

Rotasi tersebut berdasarkan surat keputusan DPP Partai Hanura dengan nomor SKEP/DPP-Hanura/II/2018.

Sekretaris Jenderal Partai Hanura Herry Lontung Siregar menuturkan bahwa rotasi merupakan bagian dari penyegaran anggota Fraksi Hanura di DPR.

"Pagi ini kita datang untuk menyampaikan ada rotasi di fraksi Hanura di DPR. Ini kan penyegaran supaya ada ada perbaikan dalam melakukan tugas-tugas ke depan," ujar Herry seusai menyerahkan SK pergantian Fraksi Hanura kepada Ketua DPR Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/2/2018).

Dalam surat tersebut sejumlah nama yang berada di kubu Daryatmo dirotasi. Diketahui kubu Daryatmo berseberangam dengan Oesman saat terjadi konflik internal partai belum lama ini.

Nama-nama pengurus fraksi seperti Nurdin Tampubolon, Dossy Iskandar Prasetyo, Dadang Rusdiana, Sarifuddin Sudding diganti. Ketua Fraksi Hanura di DPR Nurdin Tampubolon digantikan oleh Inas Nasrullah Zubir.

Wakil Ketua Fraksi Hanura Dossy Iskandar Prasetyo digantikan oleh Djoni Rolindrawan. Lalu, Fauzih H Amro ditetapkan sebagai Sekretaris Fraksi Partai Hanura menggantikan Dadang Rusdiana.

Sementara, Sarifuddin Sudding yang menjabat sebagai Ketua Fraksi Hanura di MPR digantikan oleh Djoni Rolindrawan.

Selain itu Sudding juga dicopot dari jabatan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), digantikan Samsudin Siregar. 

Herry pun membantah saat ditanya apakah rotasi tersebut merupakan upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berseberangan dengan Oesman.

"Enggak ada menyingkirkan. Semua masih menjabat di situ. Ini penyegaran untuk menghadapi agar ke depan lebih bagus," kata Herry.

Berikut daftar kepengurusan Fraksi Hanura di DPR:

1. Ketua Fraksi: Inas Nasrullah Zubir

2. Wakil Ketua Fraksi: Djoni Rolindrawan 

3. Sekretaris Fraksi: Fauzih H Amro

4. Wakil Sekretaris: Lalu Gede Syamsul Mujahidin

5. Bendahara: Samsudin Siregar

6. Wakil Bendahara: Arief A Suditomo

Perubahan di Komisi-komisi DPR

1. Komisi I : Moh Arief Suditomo dan Lalu Gede Syamsul Mujahidi

2. Komisi II : Miryam S Haryani

3. Komisi III: Syamsudin Siregar 

4. Komisi IV: Fauzih H Amro dan Muhammad Farid Al Fauzi

5. Komisi V: Nurdin Tampubolon dan Dadang Rusdiana

6. Komisi VI: Inas Nasrullah Zubir dan Djoni Rolindrawan

7. Komisi VII: Muchtar Tompo

8. Komisi VIII: Sarifuddin Sudding dan Rufinus Hotmaulana Hutahuruk

9. Komisi XI: Dossy Iskandar Prasetyo

10. Komisi X : Frans Agung MP Natamenggala

11. Komisi XI :Ferry Kase

Badan-badan DPR:

1. Badan Kerjasama Antar Parlemen: Miryam S Haryani dan Muhammad Farid Al Fauzi

2. Wakil Ketua MKD: Samsudin Siregar

3. Banggar: Djoni Rolindrawan, Muchtar Tompo, Lalu Gede Syamsul Mujahidin

4. Badan Legislasi: Moh Arief Suditomo dam Frans Agung Natamenggala

5. Badan Urusan Rumah Tangga: Fauzih M Amro

Fraksi MPR:

1. Ketua Fraksi MPR: Djoni Rolindrawan 

2. Wakil Ketua Fraksi: MPR Samsudin Siregar

3. Sekretaris Fraksi MPR: Lalu Gede Syamsul

4. Wakil Sekretaris Fraksi MPR: Fauzih Amro

5. Bendahara Fraksi MPR: Moh Arief Suditomo

6. Wakil Bendahara Fraksi: MPR Inas Nasrullah

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/22/16370881/sejumlah-pengurus-fraksi-hanura-dan-anggota-komisi-di-dpr-dirotasi

Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke