Salin Artikel

Peserta Perempuan pada Pilkada 2018 Naik, tetapi Tak Siginifikan

Meski demikian, dari 101 perempuan tersebut hanya 92 calon memenuhi syarat. Enam calon tidak memenuhi syarat, serta tiga calon belum ditetapkan. Namun, jumlah tersebut dianggap meningkat dibandingkan pilkada sebelumnya.

"Pilkada 2018 akan diikuti oleh 8,85 persen perempuan. Angka ini meningkat meski tak signifikan jika dibandingkan Pilkada 2015 dan 2017," kata Maharddhika di Media Center, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Rabu (21/2/2018).

Maharddhika memaparkan, misalnya partisipasi perempuan pada Pilkada 2015 hanya mencapai 7.47 persen. Ada 123 perempuan dari 1.646 yang memenuhi syarat sebagai calon kepala daerah.

Sedangkan pada Pilkada 2017, partispasi perempuan justru turun ke angka 7.17 persen. Saat itu hanya ada 48 perempuan dari 670 pendaftar bakal calon kepala daerah.

Menurut Maharddhika, perempuan-perempuan yang ikut Pilkada 2018 mendaftar di 78 daerah dari 171 daerah yang menggelar Pilkada Serentak 2018.

"Mereka tersebar di tujuh provinsi, 45 kabupaten dan 26 kota," kata Maharddhika.

Tahun ini, kata Maharddhika, ada 49 perempuan mendaftar menjadi calon kepala daerah.

Misalnya, Khofifah Indar Parawansa di Jawa Timur dan Karolin Margret Natasa di Kalimantan Barat yang mendaftar sebagai calon gubernur perempuan.

"Lainnya, 31 orang mendaftar jadi calon bupati dan 16 orang mendaftar sebagai calon wali kota," kata dia.

Sementara itu, ada juga 52 perempuan mendaftar menjadi calon wakil kepala daerah. Lima di antaranya mencalonkan diri menjadi wakil gubernur.

Misalnya, Ida Fauziyah di Jawa Tengah, Puti Guntur Soekarno di Jawa Timur, Chusnunia di Lampung, Sitti Rohmi Djalilah di Nusa Tenggara Barat, serta Emelia Julia Nomleni di Nusa Tenggara Timur.

"Sebanyak 28 orang mencalonkan diri jadi wakil bupati dan 18 orang mencalonkan diri jadi wakil wali kota," kata Maharddhika.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/21/13273601/peserta-perempuan-pada-pilkada-2018-naik-tetapi-tak-siginifikan

Terkini Lainnya

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke