Salin Artikel

Golkar Minta Cawapres Jokowi Didiskusikan dengan Semua Partai Pengusung

Hal itu disampaikan Doli menanggapi sejumlah ketua umum partai yang tergabung di koalisi pemerintahan dan telah mendeklarasikan diri sebagai cawapres.

"Oleh karena itu, dalam menghadapi Pilpres 2019, bagi partai-partai politik yang sudah menetapkan Jokowi sebagai calon presiden, hendaknya dalam menentukan dan menetapkan calon wakil presiden, harus membangun komunikasi intensif terlebih dahulu," kata Doli melalui keterangan tertulis, Selasa (20/2/2018).

Apalagi, kata Doli, dalam hal mendukung Jokowi di Pemilu 2019, Golkar merupakan partai pertama yang mendeklarasikannya.

Selain itu, kata Doli, hampir semua parpol di DPR memberikan dukungannya kepada Jokowi sehingga perlu didiskusikan pendampingnya di Pemilu 2019 agar tak merusak komunikasi di internal koalisi pemerintah.

Dengan demikian, lanjut Doli, partai pendukung Jokowi di Pemilu 2019 bisa menginventarisir sosok yang tepat sebagai cawapres di Pemilu 2019.

"Dengan mekanisme yang nanti disepakati itulah kita bisa mulai dengan menginventarisasi calon-calon, baik itu yang berasal dari pimpinan atau kader masing-masing partai politik," papar Doli.

"Atau usulan dari masyarakat, kemudian dilakukan penjaringan dan proses seleksi hingga sampai penetapan," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/20/12003621/golkar-minta-cawapres-jokowi-didiskusikan-dengan-semua-partai-pengusung

Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke