Salin Artikel

Agus Yudhoyono: Kita adalah Pejuang untuk Mencari Keadilan

"Kita adalah pejuang, kita adalah warrior, pejuang untuk mencari keadilan, pejuang untuk meningkatkan kehidupan rakyat, semoga semakin sejahtera lahir dan batin," kata Agus saat menyampaikan sambutan di hadapan simpatisan dan kader Demokrat di kantor DPP Partai Demokrat di Wisma Proklamasi 41, Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018).

Agus yang baru ditunjuk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono sebagai Ketua Kogasma itu mengajak rakyat Indonesia untuk sama-sama dalam perjuangan bersama Demokrat.

Agus mengajak seluruh kader Demokrat meninggalkan hidup yang nyaman demi perjuangan tersebut. Alasannya menerima amanah sebagai Ketua Kogasma Demokrat adalah untuk melakukan perjuangan di Indonesia.

Menurut Agus, pihaknya tidak rela melihat masih ada rakyat yang hidup dalam keterbatasan dan ketidakadilan di negeri ini. Agus mengatakan, Demokrat tidak hanya memperjuangkan kepentingan partai, tetapi rakyat Indonesia.

Dia mencontohkan, Kogasma Demokrat akan memperjuangkan agar anak Indonesia mendapat pendidikan yang lebih layak dan juga agar para orangtua bisa berjuang menghidupi keluarganya. Perjuangan itu juga untuk sejumlah kalangan profesi seperti nelayan, petani, buruh.

Kemudian, mereka juga akan berjuang untuk kaum wirausahawan yang ingin kedamaian di negeri ini, termasuk para pemuka agama dan tokoh masyarakat yang juga menginginkan hal yang sama.

Perjuangan ini, lanjut dia, juga untuk generasi milenial Indonesia yang tumbuh semakin besar. Generasi milenial saat ini, menurut Agus, ingin Indonesia lebih maju dan berprestasi.

Dia mengatakan, jika Demokrat menang, partainya menjanjikan keamanan dan kejahteraan bagi semua rakyat Indonesia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/17/18281031/agus-yudhoyono-kita-adalah-pejuang-untuk-mencari-keadilan

Terkini Lainnya

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke