Salin Artikel

Komnas HAM dan Polri Akan Beri "Reward" Polisi yang Peduli Hak Asasi

"Tidak hanya polisi diambil jelek saja yang muncul di Komnas HAM. Penilaian Komnas HAM ada juga polisi yang baik," ujar Tito di kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (15/2/2018).

Misalnya, kata Tito, polisi tersebut mengamankan orang yang dipersekusi karena mengutarakan pendapat. Polisi tersebut sepatutnya bertindak tegas dengan menangkap pelaku persekusi. Jika hal demikian dilakukan, maka polisi tersebut dianggap menjunjung tinggi HAM atas keputusan hukum yang diambil. 

"Itu juga diberi reward oleh Komnas HAM," kata Tito.

Penghargaan dari Komnas HAM juga menjadi rujukan bagi Polri untuk memberi penghargaan juga kepada polisi tersebut. Dengan demikian, kata Tito, terjadi iklim yang kompetitif di kalangan polisi untuk menjadi pembela HAM.

"Kalau polisi paham tentang HAM, kemudian mereka menjadi mitra dari Komnas HAM yg mungkin manpower-nya terbatas, ini bisa jadi perpanjangan tangan dalam rangka memperjuangkan HAM," kata dia.

Di samping itu, saat ini tengah berjalan program pembimbingan personel kepolisian oleh Komnas HAM. Tujuannya agar polisi memperhatikan aspek-aspek HAM dalam penegakan hukum. Nota kesepahaman sudah dibuat bersama Mabes Polri dan beberapa Polda.

"Saya minta dilanjutkan dengan Polda-polda lain yang relatif rawan pelanggaran HAM," kata Tito.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/15/14523481/komnas-ham-dan-polri-akan-beri-reward-polisi-yang-peduli-hak-asasi

Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke