Salin Artikel

Anies Ingin Tata Ulang Kawasan Tamansari yang Habis Dilanda Kebakaran

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) DKI Jakarta menerjunkan 38 unit mobil pemadam dengan 210 personel untuk menjinakkan api.

Seorang warga berinisial S (35) diduga menjadi pemicu kebakaran tersebut. Dia diduga membakar rumahnya sendiri dan api kemudian merembet ke rumah warga yang lainnya. Polisi sudah mengamankan S untuk menyelidiki adanya unsur kesengajaan dalam kebakaran itu.

"Kami bawa ke Polres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan. Ada saksi lain dari warga sekitar juga kami mintai keterangan," kata Wakapolsek Metro Tamansari Kompol Teguh Nugroho, Sabtu.

1.327 Orang Mengungsi

Sore hari seusai kebakaran, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau ke lokasi. Dia melihat puing-puing bangunan yang terbakar dan mengunjungi warga yang mengungsi di tenda pengungsian, mushala, dan masjid.

Anies menyampaikan, kebakaran tersebut menghanguskan 286 bangunan. Sebanyak 1.327 orang kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi. Di antara para pengungsi itu ada 386 anak-anak.

Pemerintah Kota Jakarta Barat telah mendirikan tenda-tenda pengungsian, tenda pelayanan kesehatan, dan tempat penyediaan makanan. Dinas Sosial DKI juga mendirikan tenda untuk mendistribusikan bantuan lainnya.

Anies memerintahkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI untuk mengurus dokumen-dokumen kependudukan warga yang hangus terbakar.

"Dukcapil untuk mulai menyiapkan surat-surat karena mayoritas mereka pergi hanya membawa baju yang menempel, pastikan tidak ada surat-surat yang tidak bisa diperbaharui. Kemudian Dinas Sosial sudah bekerja, Dinas Kesehatan, dan lain-lain," kata Anies.

Anies juga mengajak warga yang tak terdampak untuk memberikan bantuan ke posko di Jalan Krukut Lio. Beberapa kebutuhan mendasar warga terdampak kebakaran itu yakni makanan, vitamin, perlengkapan bayi, perlengkapan sekolah anak-anak, hingga pakaian.

Ingin permukiman aman

Anies menyebutkan permukiman yang kebakaran adalah kawasan yang sangat padat penduduk. Satu rumah berukuran kecil rata-rata dihuni 6 orang.

"Permukimannya sangat padat. Tadi satu rumah 3x4 (meter) ukurannya, isi 6 orang, sudah ada kamar mandi. Bisa dibayangkan memang tempat ini sangat padat sekali," kata dia.

Anies menyampaikan keinginannya untuk membangun ulang kawasan tersebut menjadi permukiman yang aman dari potensi bencana.  Namun, dia menyebut ada banyak hal yang harus diperhatikan untuk membangun ulang permukiman warga yang hangus terbakar.

"Penataan kami lihat lagi karena kami harus melihat status tanah, soal kepemilikan. Tentu kami menginginkan nanti ketika dibangun menjadi permukiman yang aman, yang terbebaskan dari potensi-potensi kebakaran," ujar Anies.

Namun penataan kawasan itu bukan prioritas utama untuk saat ini. Menurut Anies, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini masih fokus menyelamatkan dan mengamankan warga yang harus mengungsi akibat kebakaran tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/29/07084551/anies-ingin-tata-ulang-kawasan-tamansari-yang-habis-dilanda-kebakaran

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke