Salin Artikel

Hasto: Kami Mendapatkan Berbagai Serangan, Tapi PDI-P Sudah Kenyang...

"Kami kemarin ini, baru mendapatkan berbagai serangan. Untuk calon-calon dari PDI-P. Ada pihak-pihak yang mengatakan, jangan pilih (pasangan calon dari) partai A, jangan pilih partai B, jangan pilih partai C." ujar Hasto dalam Sekolah Calon Kepala Daerah PDI-P di Depok, Jawa Barat, Minggu (28/1/2018).

"Tapi sebagaimana tadi kami katakan, PDI-P itu sudah kenyang dengan berbagai isu negatif," lanjut dia.

Hasto kemudian menyebutkan sejumlah momen sulit Megawati sebagai pemimpin partai di era 90'an. Salah satunya saat Kantor DPP PDI di Jalan Dipenegoro, Jakarta Pusat diserang sekelompok orang.

"Bayangkan kantor partai diserang saat itu. Kami tetap tertib hukum. Kalau mau ikut emosi, seluruh barisan PDI-P di seluruh nusantara sudah bergerak dengan seluruh kekuatannya. Tetapi kita terus diajarkan untuk taat pada hukum," ujar Hasto.

Ia juga menyebutkan saat PDI Perjuangan dilarang ikut Pemilu. Hasto memastikan, PDI-P dapat melalui sejumlah momen kelam itu dan tetap eksis sampai sekarang.

Hasto menegaskan, jangan ada pihak-pihak yang mencoba memunculkan isu negatif kepada PDI Perjuangan. Hal itu dinilai sama saja dengan mengkerdilkan suara rakyat itu sendiri.

"Itu malah mengkerdilkan suara rakyat itu sendiri. Suara rakyat seolah-olah bisa dimanipulasi oleh elit dengan ujaran kebencian, dengan ujaran yang memecah belah bangsa. Padahal 28 Oktober 1928 kita adalah satu bangsa, bertanah air satu, menjunjung tinggi bahasa persatuan," ujar Hasto.

Hasto sekaligus menekankan bahwa seluruh bakal calon kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan bukan orang sembarangan.

Mereka memiliki kemampuan, rekam jejak dan profesionalitas yang tak diragukan lagi dalam membangun daerah. Oleh sebab itu, Hasto yakin masyarakat tidak termakan isu negatif tersebut.

Sekolah calon kepala daerah yang digelar pun bertujuan agar para 'jagoan' PDI Perjuangan itu mendapatkan pembekalan tentang ideologi Pancasila. Bisa memahami tata kelola yang baik di pemerintahan, bagaimana memenangkan Pilkada dengan cara-cara positif sekaligus mengimplementasikan visi misi partai dalam kepemimpinan di daerah kelak.

"Oleh sebab itulah sekolah para calon kepala daerah ini diadakan. Sebagai bagian dari keyakinan Ibu Mega bahwa pemimpin haruslah dipersiapkan. Kami PDI-P tetap kokoh meskipun kami sering dideskreditkan dengan berbagai isu yang tidak bertanggung jawab," ujar Hasto.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/28/17560521/hasto-kami-mendapatkan-berbagai-serangan-tapi-pdi-p-sudah-kenyang

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke