Salin Artikel

Wiranto Sebut Ada yang Membenturkan Dirinya dengan Oesman Sapta

Anggapan tersebut mengemuka setelah Wiranto, yang diklaim kubu tersebut, merestui kepemimpinan baru Partai Hanura di bawah Daryatmo.

"Banyak yang viralkan seolah saya musuh sama pak OSO, Ketua Dewan Pembina cekcok sama Ketum. Ini kan terus diviralkan seperti itu. Tapi bukan," ujar Wiranto di Museum Nasional, Jakarta, Minggu (21/1/2018).

Menurut Wiranto, dualisme kepengurusan Partai Hanura tidak membuat hubungannya dengan OSO renggang.

Wiranto mengatakan, posisinya sebagai dewan pembina tidak mengambil bagian dari konflik tersebut. Namun, ia harus berpartisipasi dalam menyelesaikan konflik yang terjadi.

Penanganan masalah itu, kata dia, telah diselesaikan secara internal.

"Saya sendiri tidak bisa cegah yang bawah ini (tingkat DPD dan DPC) karena jumlahnya banyak sekali," kata Wiranto.

Wiranto mengatakan, friksi di tubuh Hanura disebabkan persoalan internal antara ketua umum dan pengurus partai yang ingin melakukan upaya hukum.

Anggota melakukan mosi tidak percaya terhadap atasannya. Hal tersebut, kata Wiranto, merupakan hal yang lumrah di organisasi manapun.

"Ini ada penampungan menyatakan pendapat lewat AD/ART. Hak politik pemilik partai, stakeholder partai," kata Wiranto.

"Nanti diselesaikan secara baik-baik. Itu bagian dari dinamisasi organisasi," lanjut dia.

Wiranto sebelumnya mengirim pesan WhatsApp kepada salah satu pengurus Hanura kubu Daryatmo.

Dalam pesannya itu, Wiranto mengaku legawa dan mendukung Hanura dipimpin oleh orang-orang yang berkualitas.

Padahal sebelumnya Wiranto mengatakan tidak menghendaki adanya Munaslub di Hanura.

Pesan tersebut diyakini oleh kubu Daryatmo sebagai bentuk dukungan Wiranto kepada pergantian kepemimpinan Hanura.

Namun kubu OSO, mempertanyakan pesan WhatsApp tersebut dan hanya dinilai klaim semata kubu Daryatmo.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/21/12365861/wiranto-sebut-ada-yang-membenturkan-dirinya-dengan-oesman-sapta

Terkini Lainnya

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke