Salin Artikel

Ingin Bantu Auditor BPK yang Kena OTT, Saksi Ini Hubungi Ade Komaruddin

Apriyadi bersaksi untuk terdakwa Ali Sadli, selaku Kepala Sub Auditorat III Auditorat Keuangan Negara Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dalam persidangan, terungkap bahwa Apriyadi pernah ingin membantu Ali Sadli yang terjaring dalam operasi tangkap tangan KPK.

Salah satu usahanya, Apriyadi menghubungi politisi Ade Komaruddin.

Hal itu diketahui saat jaksa KPK memutarkan rekaman pembicaraan Apriyadi dengan Yanuar, yang merupakan kerabat Ali Sadli.

Dalam pembicaraan keduanya, Ade Komaruddin disingkat dengan panggilan Akom.

"Akom itu maksudnya Ade Komaruddin," ujar Apriyadi kepada jaksa KPK.

Selain menghubungi Ade Komaruddin, keduanya juga membicarakan upaya menyembunyikan aset-aset milik Ali Sadli berupa sejumlah mobil mewah.

Berikut transkrip percakapan antara Apriyadi dan Yanuar yang ditampilkan jaksa KPK:

Apriyadi: Ya abis ngobrol-ngobrolin masalah Ali   

Yanuar: Iya ini juga sa   

priyadi: He-eh   

Yanuar: Akom tadi telpon juga 

Apriyadi: He-eh. Iya Akom saya kasih tau

Yanuar: Iya, terus ee kita mau bantu gimana ya, kaya kaya begini kan   

Apriyadi: iya

Yanuar: OTT susah juga bos   

Apriyadi: Sebenarnya bukan buat Ali itu kan, bukan Ali juga engga tau  

Yanuar: Iya, iya tapi kan faktanya itu susah   

Apriyadi: Iya sih, Iya hooh   

Yanuar: Di kamarnya Ali Gitu loh   

Apriyadi: Iya   

Yanuar: Susah kalau begitu   

Apriyadi: he-eh   

Yanuar: Kecuali kaya SN ya   

Apriyadi: Iya   

Yanuar: itu licin, belut belut   

Apriyadi: Iya   

Yanuar: Belut, bener-bener belut. Gimana ya menurut lo gimana? Kita harus buat apa? menunggu?   

Apriyadi: Belum tahu nih bang, makanya bingung juga kan   

Yanuar: Iya gimana ini, katanya dikirim ke tempat (suara tidak jelas)   

Apriyadi: Iya makanya itu aku mau tanya itu, Apa diumpetin ke mana aja bagaimana gitu   

Yanuar: Oh iya diumpetin iya di mana gitu ada gudang ga dia   

Apriyadi: gak ada itu

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/08/23145841/ingin-bantu-auditor-bpk-yang-kena-ott-saksi-ini-hubungi-ade-komaruddin

Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke