Salin Artikel

Pasca-Natal, Polisi Fokus Pengamanan Obyek Wisata hingga Pusat Perbelanjaan

Tempat yang menjadi tujuan saat berlibur adalah obyek wisata dan pusat perbelanjaan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Muhammad Iqbal mengatakan, Polri menempatkan beberapa personel untuk pengamanan pada tempat-tempat yang dipadati masyarakat.

"Konsentrasi sekarang kami pada obyek wisata, pelabuhan, stasiun, dan pusat perbelanjaan," ujar Iqbal di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (26/12/2017).

Tempat yang kerap dikunjungi saat libur panjang di Jakarta adalah Ancol, Kebun Binatang Ragunan, dan sebagainya.

Personel di pelabuhan dan stasiun juga diperbanyak karena banyak yang memanfaatkan moda transportasi darat untuk bepergian ke luar kota.

Setiap ada kerumunan masyarakat, kata Iqbal, biasanya ada potensi gangguan keamanan.

"Kami sebar semua personel polisi di-backup TNI dan elemen masyarakat untuk menjaga dan mewaspadai aksi gangguan keamanan," kata Iqbal.

Iqbal mengatakan, polisi disiagakan di tempat-tempat tersebut untuk mengantisipasi tindak kejahatan.

Polri tak ingin ketika telah terjadi tindak kejahatan, baru diterjunkan personel ekstra di tempat tersebut.

Meski banyak warga berlibur, sejauh ini belum ada peningkatan aktivitas di titik-titik yang rawan macet, seperti di kawasan Nagreg, Cikopo, dan Pantura.

"Sekarang di Jakarta lengang. Ini dampak dari ratusan, bahkan ribuan, kendaraan bermotor keluar menuju sasaran masing-masing," kata Iqbal.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/26/11333091/pasca-natal-polisi-fokus-pengamanan-obyek-wisata-hingga-pusat-perbelanjaan

Terkini Lainnya

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke