Salin Artikel

Pilkada Jateng, Demokrat Masih Pelajari Elektabilitas Figur

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto menuturkan, pihaknya masih mempelajari tingkat keterpilihan figur-figur yang ada.

"Kami masih terus mempelajari masalah keterpilihannya, masalah elektabilitasnya dan juga kepopulerannya. Semuanya itu tentunya untuk menunjang dari keberhasilan calon-calon gubernur yang dusung Partai Demokrat," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/12/2017).

Adapun Demokrat merupakan salah satu partai yang didekati oleh Sudirman Said. Sebelumnya, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu telah resmi diusung Partai Gerindra.

Saat ditanyakan perihal kemungkinan mengusung Sudirman Said, Agus tak menampiknya. Menurut dia, segala kemungkinan masih terbuka karena partainya belum menentukan calon.

Agus menambahkan, Demokrat akan mengadakan rapat internal akhir pekan ini untuk membahas pilkada. Tak menutup kemungkinan rapat tersebut berujung pada penetapan calon.

Namun, Agus enggan membeberkan lebih rinci.

"Yang jelas kalau hasilnya sudah pasti, pasti akan diumumkan secara resmi oleh DPP Partai Demokrat," kata politisi asal Semarang itu.

Sebelumnya, Sudirman Said mengaku intens berkomunikasi dengan sejumlah partai politik. Tiga partai politik dia yakini memberi sinyal rekomendasi pada Pilkada Jateng 2018, yaitu Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Gerindra.

(Baca: Sudirman Said: Semua Partai yang Saya Temui Ingin Perubahan di Jateng)

Namun demikian, Sudirman juga berkomunikasi dengan Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Golkar. Komunikasi dilakukan dengan pimpinan daerah dan pimpinan partai di Jakarta.

Menurut Sudirman, partai-partai yang ditemuinya rata-rata menunjukkan respons positif dan ingin ada perubahan di Jateng. 

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/15/07323131/pilkada-jateng-demokrat-masih-pelajari-elektabilitas-figur

Terkini Lainnya

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke