Salin Artikel

Sebelum Jadi Panglima TNI, Hadi Tjahjanto Dulu Dipandang Sebelah Mata

Hal itu, misalnya, terlihat dari karier Hadi yang menurutnya terbilang biasa-biasa saja sehingga bisa memacu seluruh perwira muda bahwa siapa pun bisa menjadi panglima TNI.

"Lulus Akabri 86. Kalau lihat kariernya sebelum bintang 1 itu biasa-biasa saja," ujar Dwi dalam sebuah acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/12/2017).

Prestasi Hadi yang berhasil menjabat Kepala Staf Angkatan Udara juga disebut cukup hebat. Menurut Dwi, orang sempat melihat Hadi sebelah mata saat masih menjadi penerbang pesawat angkut ringan.

Pada 1988-1989 bahkan hingga tahun 2000, kata Dwi, tak ada yang menyangka Hadi bisa menjadi pemimpin tertinggi TNI.

"Pak Hadi dari penerbang pesawat angkut ringan, orang sudah melihat sebelah mata, tapi Tuhan berkata lain," tuturnya.

Dwi kemudian menyinggung soal karier Hadi yang sempat ditugaskan TNI AU sebagai Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo. Padahal, saat itu Hadi sempat ditempatkan di Pangkalan Udara Hussein Sastranegara. Dwi mengatakan, Hadi sempat berontak dalam hati.

"Saya kok dikesinikan (Hussein Sastranegara), tapi jadinya ke sana (Adi Soemarmo)," kata Dwi menirukan Hadi.

Namun, ia melihatnya sebagai takdir. Sebab, saat Hadi menjabat Danlanud Adi Soemarmo, Joko Widodo menjabat Wali Kota Solo. Menurut dia, cerita saat ini mungkin akan berbeda jika saat itu Hadi ditempatkan di Hussein Satranegara.

"Ini kehendak Tuhan juga. Kenapa Presiden (Jokowi) saat itu menjabat Wali Kota Solo," kata pria kelahiran Jakarta 59 tahun lalu itu.

Di luar dari karier Hadi yang fenomenal, ia menyampaikan kebanggaannya dan TNI AU terhadap Hadi dan berharap mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu bisa menangani tugas-tugas berat yang akan diembannya sebagai Panglima TNI.

"Panglima TNI ke depan punya tugas yang sangat berat," kata.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah resmi dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal  Gatot Nurmantyo, Jumat (8/12/2017). Pelantikan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Hadi sebelumnya dinyatakan telah lolos uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR. Dari 10 fraksi, tak ada yang memberikan catatan khusus kepada pria kelahiran Malang tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/09/10465031/sebelum-jadi-panglima-tni-hadi-tjahjanto-dulu-dipandang-sebelah-mata

Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke