Salin Artikel

Jokowi Panggil Khofifah, Apa yang Dibicarakan?

Awalnya, Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas membahas program beras sejahtera (rastra) sekitar pukul 10.00. Mensos Khofifah diketahui turut hadir dalam rapat itu.

Sekitar pukul 11.30, rapat terbatas itu rampung. Sejumlah menteri keluar meninggalkan Istana. Namun, rupanya tidak seluruh menteri yang mengikuti rapat itu meninggalkan Istana.

Ada menteri yang masuk kembali ke ruangan rapat Presiden, di antaranya Mensos Khofifah, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Tidak diketahui apakah rapat tersebut mengikutsertakan seluruh menteri itu atau Presiden Jokowi bertemu keseluruhan menteri itu secara terpisah.

Mensesneg Pratikno berjanji kepada wartawan akan menghadirkan Mensos Khofifah untuk menjelaskan hasil rapat terbatas program rastra.

Namun, sekitar satu jam menunggu, Khofifah tidak kunjung hadir. Tiba-tiba, dari salah satu protokol kementerian diketahui bahwa Khofifah sudah meninggalkan Istana. Ia keluar dari pintu yang tak biasanya.

Sejumlah menteri dikonfirmasi terkait rapat tertutup itu. Namun, tidak ada yang bersedia berkomentar.

Teten Masduki enggan menanggapinya.

"Aduh, kalau soal Khofifah jangan komentar saya, deh," ujarnya.

Demikian juga Pramono Anung.

"Enggak tahu, sumpah saya enggak tahu. Kalau enggak tahu, saya bilang enggak tahu. Kalau saya bilang tahu, ngarang namanya," ujar Pramono.

Diberitakan, Khofifah hendak maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jawa Timur 2018. Ia telah menggandeng Bupati Trenggalek Emil Dardak sebagai calon wakil gubernur. Keduanya diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat.

Khofifah juga telah mengirimkan surat kepada Presiden mengenai niat politiknya itu. Meski demikian, Presiden Jokowi hingga awal Desember ini belum mengambil keputusan terkait surat Khofifah tersebut.

Puan Maharani mengatakan, Presiden Jokowi akan mengambil sikap terkait Mensos Khofifah.

"Dalam waktu dekat Presiden akan memberikan arahannya," ujar Puan saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Selasa.

Puan tidak menjelaskan lebih lanjut apa bentuk arahan Presiden itu, apakah dalam bentuk mengganti Khofifah dari jabatan mensos atau keputusan lain.

"Nantilah tentu saja dalam waktu dekat, Presiden akan memberikan arahannya," lanjut Puan lagi.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/05/15304791/jokowi-panggil-khofifah-apa-yang-dibicarakan

Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke