Salin Artikel

Jenazah Bondan Winarno Diberangkatkan ke Kediamannya

Menggunakan sebuah mobil ambulans, jenazah Bondan diberangkatkan kurang lebih pada pukul 13.56 WIB dari rumah duka Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta ke kediamannya.

Anak kedua Bondan, Elisio Raket, mengatakan bahwa jenazah ayahnya dibawa pulang setelah dimandikan.

Selanjutnya, katanya, keluarga akan berdiskusi terlebih dulu tentang kapan jenazah mantan wartawan itu dimakamkan meski keinginan ayahnya itu adalah agar dikremasi saja.

"Masih belum tahu akan dimakamkan kapan, akan berembug dulu keluarga, akan dibawa ke tempat persemayaman," kata Elisio di rumah duka RS Harapan Kita, Jakarta, Rabu (29/11/2017).

Usai berdiskusi, pihak keluarga kata Elisio akan segera memutuskan apakah jenazah Bondan akan dikebumikan hari ini atau tidak.

"Kita akan putuskan hari ini atau besok dimakamkan," kata Elisio.

Bondan Winarno wafat pada usia 67 tahun di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Rabu (29/11/2017) pagi. Sosok yang identik dengan ungkapan maknyus tersebut meninggal setelah mengalami gagal jantung.

Tahun ini Bondan telah menjalani dua kali operasi jantung sebelum akhirnya meninggal dunia pagi tadi.

Operasi pertama dilakukan pada September lalu di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta. Sedangkan, operasi kedua baru dilakukan pada pekan lalu Kamis (23/11/2017).

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/29/14312331/jenazah-bondan-winarno-diberangkatkan-ke-kediamannya

Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke