Permintaan untuk menghadap Jokowi sudah disampaikan Khofifah kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Bu Khofifah menyampaikan mohon waktu kepada Pak presiden untuk dapat menerima beliau," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Namun, Pratikno mengatakan, permintaan Khofifah untuk menghadap Jokowi belum bisa dijadwalkan pada Selasa hari ini karena seharian jadwal Jokowi padat.
Pada pagi harinya, Jokowi menerima PM Denmark di Istana Bogor. Lalu pada sore hari, Jokowi menerima Forum Kerukunan Umat Beragama di Istana Negara, Jakarta. Malam harinya, Jokowi menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia di Jakarta Convention Center, Senayan.
"Kami upayakan besok," ucap Pratikno.
Pratikno menambahkan, pada Senin kemarin, Khofifah juga sudah mengirim surat ke Presiden melalui Sekretariat Negara. Pratikno tidak mengetahui pasti apa isi surat tersebut karena tidak membukanya.
"Itu surat pribadi, di cover-nya itu rahasia pribadi jadi kita enggak utik-utik," ucap Pratikno.
Sebelumnya, Khofifah mengakui bahwa surat tersebut berisi pemberitahuan bahwa dia akan maju sebagai calon gubernur pilkada Jatim.
"Iya, surat diantar staf," ujar Khofifah menjawab pertanyaan wartawan melalui pesan singkat, Senin siang.
Di Pilgub Jatim, Khofifah berpasangan dengan Emil Dardak. Sejauh ini, sudah ada dua parpol yang resmi mendeklarasikan dukungan untuk pasangan ini, yakni Partai Demokrat dan Partai Golkar. Apabila digabungkan, kedua parpol mempunya 24 kursi DPRD Jatim, lebih dari cukup untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wagub.
https://nasional.kompas.com/read/2017/11/28/18212701/lapor-soal-pilgub-jatim-khofifah-minta-waktu-bertemu-jokowi