Salin Artikel

Polisi: 600.000 Ekstasi dari Belanda Rencananya Jadi Stok Tahun Baru

Ekstasi tersebut dipasok dalam jumlah banyak untuk persediaan selama peringatan Natal dan Tahun Baru.

"Stock opname Jakarta tipis sekali, makanya mereka bisa mengadakan barang segitu banyak untuk persiapan tahun baru, natal," ujar Eko di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (23/11/2017).

Selanjutnya, bandar-bandar akan memasok pil tersebut ke sejumlah diskotek.

Harga yang dijual terbilang cukup tinggi, yaitu sekitar Rp 600-800 ribu.

Baca: Incar Jaringan Pengedar, 600.000 Butir Ekstasi Sengaja Diloloskan dari Bandara

Eko mengatakan, pil berwarna merah muda, hijau muda, dan oranye itu termasuk jenis baru dan langka.

"Kalau dijumlahkan bisa 600.000 butir dikali Rp 600.000 berarti berapa itu? Tapi yang penting kita bisa menyelamatkan 600 sampai 200 juta anak bangsa. Ini intinya," kata Eko.

Eko mengatakan, satu pil ekstasi tersebut cukup besar. Kandungan metamfetamin dalam pil sangat tinggi sehingga bisa dibagi dua atau empat bagian.

Bahkan, pil berwarna oranye bisa dibagi enam karena lebih besar.

"Mungkin juga kalau orang pengguna tidak fit, belum makan, dia langsung pakai, bisa overdosis," kata Eko.

Terkait penyelundupan 600.000 butir ekstasi itu, polisi menangkap empat tersangka, yaitu Dadang Firmanzah, Waluyo, Randy Yuliansyah, dan Handayana Elkar Manik.

Mereka dikendalikan oleh dua narapidana dari Lapas Klas I Surakarta bernama Andang Anggara dan napi Lapas Klas I Gunung Sindur bernama Sonny Sasmita.

Untuk memeriksa dua napi tersebut, polisi berkoordinasi dengan pihak lapas Aurakarta dan Gunung Sindur.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/23/18570491/polisi-600000-ekstasi-dari-belanda-rencananya-jadi-stok-tahun-baru

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke