Salin Artikel

Persediaan Obat dan Makanan Menipis, Warga Asli Kampung Banti Minta Dievakuasi

Evakuasi dilakukan karena warga setempat kekurangan fasilitas memadai untuk keseharian mereka, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, dan bahan makanan.

Ditambah lagi kondisi psikis warga pasca disandera kelompok kriminal separatisme bersenjata.

"Untuk mengevakuasi warga, saat ini 12 bus anti peluru sudah disiapkan untuk mengangkut warga ke Timika dengan pengawalan dari Satgas Terpadu TNI dan Polri," ujar Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulis, Selasa (21/11/2017).

Boy mengatakan, sebelumnya warga asli sempat menolak dievakuasi dari tempat tinggal mereka. Namun, keesokan harinya, warga meminta dipindahkan sementara karena menipisnya bahan makanan dan obat-obatan.

Mendengar permintaan itu, Boy memerintahkan anggota untuk menemui warga agar dimusyawarahkan terlebih dahulu dan akan menunggu keputusan setelah ibadah hari Minggu (19/11/2017). Akhirnya, beberapa warga sepakat untuk dievakuasi.

"Setelah satgas terpadu berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mimika dan PT Freeport Indonesia, penampung sementara dan dukungan dan akan dijadikan solusi untuk pendidikan dan kesehatan," kata Boy.

Sebelumnya tim terpadu yang terdiri dari TNI - Polri mengevakuasi warga pendatang yang berdomisili di kampung Banti, kampung Kimbely dan kampung Longsoran sebanyak 344 orang.

Sebagian warga yang dievakuasi telah kembali ke keluarga setelah diserahkan ke paguyuban dan ada juga yang kembali ke pulau Jawa.

Setelah itu, satgas terpadu kembali mengevakuasi 804 warga asli Papua dan dibawa ke Tembagapura.

Beberapa jam kemudian, ratusan warga tersebut dievakuasi dari Kampung Kimbely dan Banti oleh tim gabungan Polri dan TNI serta CLO PT Freeport Indonesia.

Rombongan Evakuasi sebanyak sebelas bus bergerak menuju Timika dengan pengawalan aparat kepolisian dan TNI. Mereka ditampung di Gedung Emeneme Yauware milik Pemda Mimika.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/21/09532521/persediaan-obat-dan-makanan-menipis-warga-asli-kampung-banti-minta

Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke