Salin Artikel

Surya Paloh Percaya Ridwan Kamil Dapat Memilih Pendamping Terbaik

Surya Paloh mengaku yakin kemampuan Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung diakui semua pihak. Selain itu, pengalamannya di pemerintahan juga sudah terbukti.

"Berulang kali saya katakan, itulah kita kasih kebebasan kepada Ridwan Kamil, dia pilih saja (wakilnya)," kata Surya Paloh kepada wartawan usai apel siaga 12.000 anggota Baret Garda Pemuda NasDem di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (14/11/2017).

"Kalau mau maju Gubernur, masa dia enggak bisa pilih wakilnya yang baik. Dia harus tahu itu, kalau enggak tahu, salah itu Ridwan Kamil," ujar Surya.

Menurut Surya Paloh, Nasdem, mendukung Ridwan dengan beberapa syarat yang sifatnya ideologis.

Pertama, Ridwan Kamil harus bisa menjadikan Jawa Barat sebagai benteng Pancasila di Indonesia.

Kedua, ketika menjadi Gubernur nanti Ridwan adalah gubernur semua masyarakat di wilayah kerjanya.

"Ketiga, kerja sungguh-sungguh untuk masyarakat, dukung pemerintahan Jokowi," kata Surya Paloh.

Namun demikian, Nasdem memberikan membebaskan keputusan pendamping kepada Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Ketua Bappilu DPP Nasdem Effendy Choirie (Gus Choi) mengimbau seluruh pihak mempercayakan pilihan pada Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.

"Kalau bisa memang parpol lain enggak usah ngerecokin Ridwan Kamil. Berikan kepercayaan dia untuk bisa memilih figur yang tepat," kata Gus Choi.

(Baca: Nasdem Minta Parpol Tak Recoki Ridwan Kamil dalam Memilih Cawagub)

Partai Nasdem sendiri, menurut dia, jelas menyerahkan sepenuhnya pilihan wakil kepada Kang Emil. Sebab, yang terpenting adalah calon gubernur, sebagai penanggung jawab tata kelola pemerintahan.

Dari prinsip itu, sudah tentu calon gubernur memilih wakil yang bisa diajak bekerja sama dan mengemban tanggung jawab.

"Oleh karena itu, kita partai pendukung, memberi kepercayaan pada Ridwan Kamil," kata Gus Choi.

(Wahyu Aji/Tribunnews.com)

--
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: "Surya Paloh: Biarkan Ridwan Kamil yang Pilih Sendiri Wakilnya"

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/14/14431681/surya-paloh-percaya-ridwan-kamil-dapat-memilih-pendamping-terbaik

Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke