Salin Artikel

Jokowi Tegaskan Wewenang Presiden, Adakah Kepala Daerah yang 'Mbalelo'?

Hal itu ditegaskan Presiden Jokowi saat pertemuan dengan gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/10/2017) siang.

Namun, pernyataan itu dilontarkan bukan karena ada kepala daerah yang 'mbalelo' alias bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat.

"Tidak ada yang mbalelo. Itu sama saja seperti orangtua mengingatkan anak, kan tidak berarti anaknya mesti mbalelo dulu kan?" ujar Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono di Kompleks Istana Presiden, Jakarta pada Selasa (24/10/2017).

Ada dua alasan di balik pernyataan Presiden itu.

Pertama, kata Sumarsono, banyak kepala daerah merupakan hasil pemilihan kepala daerah 2015, 2016, dan 2017. Artinya, mereka masih baru dan kemungkinan belum mengetahui prinsip itu.

Apalagi, latar belakang mereka ada yang bukan berasal dari kalangan birokrat. Ada yang berasal dari kalangan swasta.

"Karena tidak semua dari birokrasi, sehingga perlu diingatkan itu," ujar Sumarsono.

Kedua, pernyataan Presiden itu merupakan penegasan untuk memperlancar arus komunikasi antara kepala daerah dengan Presiden ke depannya.

"Untuk kembali menegaskan poros penyelenggaraan pemerintahan yang bersumber pada pasal 4 ayat (1) UUD 1945 bahwa kekuasaan pemerintahan dan tanggung jawab dari Presiden. Bahwa kekuasaan mereka itu sempalan dari kekuasaan Presiden," ujar Sumarsono.

Baca: Jokowi: Saya Tak Bisa Bilang Jangan OTT ke KPK, Saya Bantunya Bangun Sistem

"Ini juga perlu diketahui supaya gubernur, bupati dan wali kota firm kepada siapa melaporkan dan bertanggung jawab. Ini untuk menegaskan saja supaya memudahkan koordinasi. Mereka jadi pede (percaya diri) lah kepada siapa harus menyampaikan aspirasi dan mengadu," lanjut dia.

Saat bertemu kepala daerah se-Indonesia di Istana Negara, Selasa siang, Presiden Jokowi menegaskan bahwa dia bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemerintahan yang berlangsung di daerah.

Saat menyampaikan itu, Presiden menunjuk bagan di layar besar. Bagan itu menunjukkan bahwa posisi Presiden berada di atas pemerintah provinsi, kabupaten dan kota.

Tertulis bahwa Presiden berwenang menetapkan kebijakan, melakukan pembinaan dan pengawasan urusan pemerintah daerah dan memegang tanggung jawab akhir atas penyelenggaraan urusan pemerintah, baik pusat atau daerah.

"Ini jelas sekali posisi Presiden ada di mana, dan Pemda ada di mana, jelas. Jadi kalau Saudara saya cek, saya tegur, itu memang tugas saya," kata Jokowi.


https://nasional.kompas.com/read/2017/10/24/21125701/jokowi-tegaskan-wewenang-presiden-adakah-kepala-daerah-yang-mbalelo

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke