Salin Artikel

Ikut Lelang Proyek di BPN, Kakak Andi Narogong Mengaku Didukung DPR

Andi dan kakaknya, Dedi Prijono, diduga juga bermain dalam proyek pengadaan di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Hal itu terungkap dalam persidangan terhadap terdakwa Andi Narogong di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (20/10/2017). Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan beberapa saksi.

Salah satunya adalah mantan Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pembinaan/Pembuatan/Pengembangan Sistem, Data, Statistik, dan Informasi dan Kegiatan Pembiayaan Lain-lain BPN RI Tahun 2009, Nurhadi Putra.

Baca: Andi Narogong dan Saudaranya Beli 23 Mobil Mewah dalam 5 Tahun

"Menurut yang disampaikan ke kami, mereka adalah pengusaha yang bekerja sama dengan DPR. Begitu, Yang mulia," ujar Nurhadi kepada majelis hakim.

Menurut Nurhadi, Andi dan Dedi yang mengaku didukung DPR, menyatakan keinginan untuk mengikuti lelang proyek pengadaan mobil di BPN.

Awalnya, menurut Nurhadi, saat proses lelang berlangsung, tidak ada perusahaan atas nama Dedi atau Andi. Ia baru tahu ada keterlibatan keduanya saat sudah ada pemenang lelang.

Menurut dia, ada nama Dedi Prijono pada perusahaan karoseri yang ditunjuk.

"Saya tidak tahu, karena Pak Dedi tidak sebut nama perusahaan. Dia enggak pernah sampaikan PT-nya, hanya disampaikan mau ikut serta saja," kata Nurhadi.

Baca: Mantan Pejabat BPN Pernah Terima Parsel dan Uang dari Andi Narogong

Nurhadi mengaku diberikan parsel dan uang oleh Dedi Prijono. Pada akhir 2009 dan akhir 2010, Nurhadi diberikan uang masing-masing Rp 20 juta.

Uang senilai Rp 40 juta tersebut saat ini telah diserahkan kepada KPK.

"Mohon maaf saya salah. Saya anggap pemberian itu kebaikan hati mereka, maka saya terima," ujar Nurhadi kepada majelis hakim.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/20/14503751/ikut-lelang-proyek-di-bpn-kakak-andi-narogong-mengaku-didukung-dpr

Terkini Lainnya

Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke