Pilkada Jatim, Sekjen Nasdem Ungkap Lima Parpol Dukung Khofifah

Lima partai politik itu adalah Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Hanura, dan PPP. Saat ini, baru Partai Nasdem yang secara resmi menyampaikan dukungan.

"Di Jatim kan sudah 35 kursi DPRD provinsi, di antaranya Nasdem, Hanura, PPP, Golkar dan Demokrat. Kita sudah sepakat tinggal administrasi sebagaimana biasanya untuk memenuhi syarat ketentuan UU," kata Johnny Plate di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (13/10/2017).

Mengenai siapa pendamping Khofifah sebagai calon wakil gubernur, Johnny mengatakan bahwa Nasdem menyerahkan hal itu kepada Khofifah.

"Kami harapkan bahwa yang dipilih oleh Ibu Khofifah nanti wakil yang betul-betul secara chemistry bisa bekerja sama, punya visi dan misi yang sama, saling melengkapi," ujarnya.

"Jadi kami serahkan kepada Ibu Khofifah. Komitmen kami memberikan kebebasan, karena chemistry cagub dan cawagub itu penting," kata dia.

Hanya saja, kata Johnny, hal terpenting mengenai kriteria pendamping Khofifah pada Pilkada Jatim adalah sosok yang bisa mendongkrak elektabilitas Ketua Umum Muslimat NU yang sudah dua kali gagal dalam Pilkada Jatim itu.

"Utamanya yang bisa memberikan efek elektoral yang mendukung elektabilitas Ibu Khofifah," ucap Johnny Plate.

Bahkan, Nasdem akan bersyukur jika Khofifah memilih kadernya sebagai pendamping pada Pilkada Jatim.

"Itu suatu penghormatan terhadap kader kami, tapi yang penting bagi kami adalah Ibu Khofifah dan wakilnya terpilih menjadi gubernur dan wagub Jatim," kata dia.

"Ada banyak kader Nasdem di Jatim. Ada bupati, ada anggota DPR, dan semuanya punya kemampuan yang mumpuni untuk mendampingi Khofifah," tutur dia.

Sebelumnya, Khofifah mengklaim sudah mendapatkan dukungan lima parpol untuk maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

Selain Partai Nasdem yang sudah secara terbuka menyampaikan dukungannya, Khofifah juga mengaku sudah mendapat dukungan dari Partai Demokrat, Partai Golkar, PPP dan Partai Hanura.

Khofifah mengaku sudah bertemu dengan ketua umum parpol tersebut.