Salin Artikel

Perindo Gelar Pawai Dampingi Hary Tanoe Daftar Peserta Pemilu ke KPU

Hary Tanoe didampingi seribuan kader dan simpatisan partainya datang untuk mendaftarkan Partai Perindo sebagai calon peserta pemilu 2019.

Mereka berjalan kaki dari kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Perindo di Jalan Diponegoro menuju kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Jaraknya sekitar tiga kilometer.

Selain itu, kelompok marching band dan pawai orang-orang berpakaian adat juga ditampilkan.

"Karena ini hari penting bagi kami, di mana kami mendaftarkan diri ikut verifikasi pemilu 2019. Jadi pawai itu suatu perayaan dari pada kegiatan ini," kata Hary di KPU, Senin.

(baca: Perindo Gugat Aturan Verifikasi Partai Peserta Pemilu 2019)

Pantauan Kompas.com, sejumlah box kontainer berisi berkas-berkas turut dibawa untuk diserahkan ke KPU.

Komisioner KPU RI Viryan mengatakan, pihaknya akan mengecek berkas yang diserahkan, apakah sudah sesuai persyaratan verifikasi administratif.

"Baru pendaftaran, nanti dicek kelengkapannya. Kalau lengkap, diberikan surat tanda terima. Setelah tanggal 16 (Oktober 2017) baru kami lakukan penelitian administrasi," kata Viryan.

Viryan menambahkan, KPU tidak melakukan penelitian administrasi atau verifikasi administratif jika berkasnya tidak lengkap.

Jika belum lengkap, partai tersebut akan diminta melengkapinya hingga batas waktu sebelum penelitian adminisrasi dilakukan.

"Kalau belum lengkap tidak kami terima," ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/09/12193051/perindo-gelar-pawai-dampingi-hary-tanoe-daftar-peserta-pemilu-ke-kpu

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke