Salin Artikel

Minta Ibu-ibu PKK Mendekat, Jokowi Mengaku Sudah Izin Iriana

Hal itu terjadi saat Jokowi menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-45 dan peresmian pembukaan Jambore Nasional PKK Tahun 2017, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Senin (2/10/2017) malam.

Seperti biasanya, Jokowi meminta hadirin maju ke atas panggung untuk mengikuti kuis berhadiah sepeda.

Namun, kali ini, Jokowi meminta dua ibu-ibu PKK yang naik ke atas panggung agar berdiri lebih dekat dengan dirinya.

"Ke sini, mendekat," kata Jokowi.

Baca: Saat Jokowi Jadi Rebutan Ibu-ibu PKK...

Kedua ibu-ibu yang berdiri di sisi kanan dan kiri Jokowi langsung mengambil posisi lebih dekat.

Hal tersebut langsung membuat heboh ratusan ibu-ibu PKK yang hadir. Jokowi hanya berkomentar singkat melihat kehebohan ibu-ibu tersebut.

"Saya sudah izin Bu Jokowi (Iriana) tadi," kata Jokowi dalam acara yang juga turut dihadiri Iriana itu.

Paling jauh

Presiden Jokowi tak sembarangan dalam memilih ibu-ibu yang diminta naik ke atas panggung. Mantan gubernur DKI Jakarta itu memilih ibu-ibu yang datang dari daerah paling jauh.

Ibu pertama yang dipanggil Jokowi adalah Sri, dari Kabutapen Sambas, Kalimantan Barat. Kabupaten ini berbatasan dengan wilayah Malaysia, Kuching dan Sarawak. Total lama waktu perjalanan yang ditempuh ke Jakarta mencapai 11,5 jam.

Ibu kedua yang dipanggil Jokowi adalah Hanah dari Flores Timur, Nusa Tenggara Barat. Total waktu yang ditempuh untuk sampai ke Jakarta mencapai 16 jam.

Ternyata, Jokowi masih belum puas dan mencari ibu-ibu yang berasal dari daerah yang lebih terpencil lagi.

"Ada yang lebih lama? Ada yang 3 hari?" tanya Jokowi.

Hanya seorang yang menunjuk tangan dan naik ke atas panggung. Ia adalah Beatrice, asal Maluku Barat Daya, berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia.

Beatrice harus menempuh waktu jauh lebih lama alias lebih dari 3 hari. 

Dari kecamatan naik perahu kecil ke pusat kabupaten membutuhkan waktu 2-3 hari. Dari kabupaten ke pusat provinsi Kota Ambon membutuhkan waktu satu pekan. 

"Nah ini wilayah kita. Saya seperti ini untuk mengingatkan betapa wilayah Indonesia itu adalah wilayah yang besar," kata Jokowi.

Setelah selesai mewawancarai ketiga ibu-ibu itu seputar kondisi di daerahnya, Jokowi akhirnya memberikan kuis.

Satu per satu dari ibu-ibu itu diminta melafalkan Pancasila, menyebutkan nama suku dan pulau yang ada di Indonesia. Ketiganya menjawab dengan sukses dan mendapatkan hadiah sepeda.

"Karena ini jauh-jauh, nanti sepedanya langsung dikirim ke alamat masing-masing saja," kata Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/02/21414751/minta-ibu-ibu-pkk-mendekat-jokowi-mengaku-sudah-izin-iriana

Terkini Lainnya

Minta Intelijen Petakan Kerawanan Pilkada di Papua, Menko Polhukam: Jangan Berharap Bantuan dari Wilayah Lain

Minta Intelijen Petakan Kerawanan Pilkada di Papua, Menko Polhukam: Jangan Berharap Bantuan dari Wilayah Lain

Nasional
Antisipasi Konflik Israel Meluas, Kemenlu Siapkan Rencana Kontigensi

Antisipasi Konflik Israel Meluas, Kemenlu Siapkan Rencana Kontigensi

Nasional
Cak Imin Sebut Dukungan Negara Eropa untuk Palestina Jadi Pemantik Wujudkan Perdamaian

Cak Imin Sebut Dukungan Negara Eropa untuk Palestina Jadi Pemantik Wujudkan Perdamaian

Nasional
Polri Ungkap Identitas Anggota Densus 88 yang Buntuti Jampidsus, Berpangkat Bripda

Polri Ungkap Identitas Anggota Densus 88 yang Buntuti Jampidsus, Berpangkat Bripda

Nasional
Revisi UU Polri, Polisi Bakal Diberi Wewenang Spionase dan Sabotase

Revisi UU Polri, Polisi Bakal Diberi Wewenang Spionase dan Sabotase

Nasional
Pasca-serangan ke Rafah, 8 WNI Tertahan di Gaza

Pasca-serangan ke Rafah, 8 WNI Tertahan di Gaza

Nasional
Menpan-RB Dukung Peningkatan Kualitas Pelayanan bagi WNI di KJRI San Francisco

Menpan-RB Dukung Peningkatan Kualitas Pelayanan bagi WNI di KJRI San Francisco

Nasional
Polri: Pemeriksaan Anggota Densus 88 Penguntit Jampidsus Sudah Selesai

Polri: Pemeriksaan Anggota Densus 88 Penguntit Jampidsus Sudah Selesai

Nasional
Jawa Tengah Dinilai Tak Punya Tokoh Se-terkenal Ganjar dan Gibran di Pilkada 2024

Jawa Tengah Dinilai Tak Punya Tokoh Se-terkenal Ganjar dan Gibran di Pilkada 2024

Nasional
Apresiasi Program Pelatihan Perempuan di CWU, Beijing, Puan: Bagus untuk Peningkatan Kapasitas Perempuan

Apresiasi Program Pelatihan Perempuan di CWU, Beijing, Puan: Bagus untuk Peningkatan Kapasitas Perempuan

Nasional
Dalih SYL soal Hubungannya dengan Pedangdut Nayunda Nabila

Dalih SYL soal Hubungannya dengan Pedangdut Nayunda Nabila

Nasional
Pastikan Takaran LPG Sesuai, Pertamina Lakukan Sidak di Beberapa Tempat

Pastikan Takaran LPG Sesuai, Pertamina Lakukan Sidak di Beberapa Tempat

Nasional
Putusan Adam Deni di Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Ditunda Pekan Depan

Putusan Adam Deni di Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Ditunda Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Polri: Ruang Lingkup Kerja Polri Makin Luas

Revisi UU Polri: Ruang Lingkup Kerja Polri Makin Luas

Nasional
Revisi UU Polri: Polisi Bisa Blokir-Batasi Akses Internet Publik demi Keamanan Dalam Negeri

Revisi UU Polri: Polisi Bisa Blokir-Batasi Akses Internet Publik demi Keamanan Dalam Negeri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke